Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, melemparkan kritik kepada PSSI terkait pemanggilan pemain timnas Indonesia.
Seperti diketahui, saat ini timnas Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali.
TC ini sendiri merupakan persiapan jelang Piala AFF 2022 yang akan mulai 20 Desember 2022.
Ada tiga pemain PSM Makassar, yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk TC kali ini.
Tiga pemain itu, yaki Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, dan Dzaky Asraf.
Pemanggilan ketiga pemain itu menuai protes dari Bernardo Tavares.
Pasalnya, Piala AFF 2022 memang tidak masuk ke dalam kalender resmi FIFA.
Klub sendiri sejatinya tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemainnya ke timnas Indonesia.
Bernardo Tavares meminta PSSI lebih memperhatikan lagi hal tersebut.
"Saya perlu sampaikan, perlu mereka (PSSI) juga perhatikan bahwa hal-hal terkait aturan pemanggilan yang bukan FIFA Matchday," kata Tavares dikutip dari Tribun Timur.
Juru taktik asal Portugal itu mengaku ini adalah kali pertama dalam kariernya.
Menurut Tavares, di negara lain pemain tidak akan dipanggil timnas di luar kalender resmi FIFA.
"Tapi ini bukan kultur saya, ini kultur baru bagi saya," tutur Tavares.
Baca Juga: Dapat Kesempatan Kedua di Timnas Indonesia, Ini Janji Ilija Spasojevic kepada Shin Tae-yong
"Sesuatu hal baru saya lihat sepanjang hidup saya, bahwa pemain dipanggil berbulan-bulan untuk mengikuti agenda training camp atau apa."
"Sepak bola mana pun, di tempat saya sebelumnya tidak ada seperti ini," sambungnya.
Tavares sendiri bukan pelatih pertama yang protes ke PSSI terkait pemanggilan pemain ke timnas Indonesia.
Sebelumnya, ada pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll yang mengeluhkan hal serupa.
"Saya tidak tahu, saya harus memikirkan hal ini karena saya tidak senang dengan situasi ini," ata Thomas Doll dikutip dari Tribun Jakarta, Kamis (24/11/2022).
"Mereka (PSSI) mengambil pemain saya lalu pergi, dan itu dianggap normal, itu membuat saya marah."
"Saya tidak mengerti ini, dan ini bukan pertama kalinya, saya kehilangan mereka dalam banyak pertandingan," pungkasnya.