Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lebih parah lagi, PSSI dan Shin Tae-yong berencana menggelar TC jangka panjang lagi untuk timnas U-20 pada Januari.
Penjadwalan itu tentu tak menguntungkan pemain, yang lebih membutuhkan pertandingan kompetitif bersama klub.
Tercatat Thomas Doll dari Persija Jakarta, Luis Milla dari Persib Bandung, dan Bernardo Tavares dari PSM Makassar telah meluapkan kritik.
"Mereka (PSSI) harus menjelaskan hal ini kepada saya," tuntut Doll dikutip dari BolaSport.com (26/11/2022).
"Mereka mengambil pemain saya lalu pergi saja, dan itu dianggap normal, itu membuat saya marah," seru pelatih asal Jerman itu.
"Menurut saya itu terlalu lama untuk mempersiapkan diri untuk turnamen yang tidak resmi (di luar kalender FIFA)," sambung Luis Milla.
"Namun itu bukan keputusan saya," tandasnya.
"Sesuatu hal baru yang saya lihat sepanjang hidup saya bahw apemain klub dipanggil berbulan-bulan untuk mengikuti agenda TC atau apa di timnas Indonesia," keluh Tavares.
"Sepak bola mana pun, di tempat saya sebelumnya, tidak ada seperti ini," sesalnya.
Pendapat Doll, Milla, dan Tavares perlu diperhatikan, mengingat mereka mencoba menerangkan norma yang berlaku di seluruh dunia.
Ketiganya berasal dari Eropa, di mana pemanggilan pemain seluruh level timnas disinkronkan pada FIFA Matchday, sehingga tak memberatkan klub.
PSSI bisa memulai mengakomudasi permintaan tiga serangkai itu dengan mengurangi beban Shin Tae-yong dalam melatih timnas Indonesia.