Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Piala AFF adalah piala yang mengacaukan jadwal pertandingan, misal Januari report game, Piala AFF berakhir tanggal 15 Januari, mau liburan kapan?" racaunya.
Pendapat TMJ tergolong masuk akal, karena kalender kompetisi Malaysia memang berakhir pada November, sehingga pemain timnas tak akan mendapat libur.
Kelak ketika Piala AFF berakhir, para pemain itu dihadapkan dengan komitmen latihan pramusim bersama klub, sehingga tak mendapat libur.
Meski begitu terdapat pemain yJDT ang tak memperhatikan hal tersebut dan tetap mau membela Malaysia, yaitu Safawi Rasid dan Ramadhan Saifullah.
Demikian pula di Indonesia, terdapat tiga pemain abroad yang seharusnya berlibur, tetapi mau berkorban untuk tim nasional.
Tiga pemain tersebut yaitu Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), dan Jordi Amat (JDT).
Sama seperti Malaysia, kompetisi Korea Selatan dan Jepang juga menganut kalender satu tahun yang sama.
Asnawi seharusnya menikmati libur akhir tahun agar bisa segar bugar saat membela Ansan Greeners musim depan, begitu pula Pratama Arhan di Tokyo Verdy.
Langkah berlibur sudah diambil oleh Chanathip Songkrasin, yang tak ambil bagian di Piala AFF demi bersiap membela Kawasaki Frontale.
"Satu tahun main bola dan berhenti latihan cuma enam hari dalam satu tahun? pemain bukan mesin," demikian pernyataan TMJ.
Merujuk pernyataan TMJ tersebut, maka Asnawi, Arhan, dan Jordi Amat sedang menjadi mesin yang tak berhenti beristirahat.
Kondisi itu harus berubah di masa depan, agar para pemain itu tak mendapat beban berlebih dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik di level klub maupun timnas.