Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung mengirimkan Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya, sedangkan Persija Jakarta menyumbangkan Muhammad Ferarri, Syahrian Abimanyu, dan Hansamu Yama.
Adapun PSM Makassar mengirimkan Yakob Sayuri, Ramadhan Sananta, dan Dzaky Asraf.
Barangkali bukan kebetulan, tiga klub tersebut dilatih oleh para pengkritik terbesar Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Tiga pelatih top tersebut yang berani menentang Shin Tae-yong itu meliputi Thomas Doll, Luis Milla, dan Bernardo Tavares.
Doll, Milla, dan Tavares sebelumnya mengkritik durasi training camp yang berlangsung lama yaitu satu bulan untuk timnas senior dan dua bulan untuk timnas U-20.
"Mereka (PSSI) harus menjelaskan hal ini kepada saya," tuntut Doll dikutip dari BolaSport.com (26/11/2022).
"Mereka mengambil pemain saya lalu pergi saja, dan itu dianggap normal, itu membuat saya marah," seru pelatih asal Jerman itu.
"Menurut saya itu terlalu lama untuk mempersiapkan diri untuk turnamen yang tidak resmi (di luar kalender FIFA)," sambung Luis Milla.
"Namun itu bukan keputusan saya," tandasnya.
"Sesuatu hal baru yang saya lihat sepanjang hidup saya bahw apemain klub dipanggil berbulan-bulan untuk mengikuti agenda TC atau apa di timnas Indonesia," keluh Tavares.
"Sepak bola mana pun, di tempat saya sebelumnya, tidak ada seperti ini," sesalnya.
Sepanjang bulan Desember ini, trio Doll, Milla, dan Tavares dipastikan harus memutar otak karena pemainnya malah ada di pangkuan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Tutup Peluang Jadi Presiden RI, Erick Thohir Malah Mau Maju Jadi Ketum PSSI