Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia terancam tanpa dukungan suporter di Piala AFF 2022, realita miris pasca Tragedi Kanjuruhan.
Kehadiran suporter bagi timnas Indonesia perlu dipastikan oleh PSSI kepada pihak Kemenpora dan Kepolisian Republik Indonesia.
Saat ini, Menpora Zainudin Amali tak mampu memastikan kehadiran suporter saat laga kandang timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Merujuk preseden Liga 1 2022/23, timnas Indonesia dipastikan berlaga di Piala AFF 2022 tanpa kehadiran suporter di stadion.
Pada Senin (5/12/2022), PT Liga Indonesia Baru harus menunggu detik-detik terakhir untuk memastikan Liga 1 dapat bergulir.
Kick-off yang semula dijadwalkan pukul 15.30 pun harus mundur 45 menit hanya untuk mendengarkan keterangan pers Menko Polhukam Mahfud MD.
Mahfud MD pun pada akhirnya mengumumkan Liga 1 2022/23 diperbolehkan bergulir, dengan syarat tanpa kehadiran penonton.
Saat ditanya mengenai peluang timnas Indonesia disokong oleh suporter, Menpora Zainudin Amali yang hadir di forum tersebut tak bisa menjawab.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2022/2023 - Pertahankan Rekor Unbeaten, Takhta PSM Masih Bisa
"Kalau itu tanya Polri ya," ujar politisi Golkar itu (5/12/2022).
"Ya tadi proses izin juga untuk pertandingan Piala AFF 2022 dan juga sementara diproses, waktu juga masih lama, jadi prioritas untuk Liga 1 dulu," terangnya.
Koreksi untuk Menpora Zainudin, Piala AFF tidak terlalu lama lagi digelar, tepatnya pada 23 Desember mendatang.
Timnas Indonsia kebagian dua laga kandang di fase grup, yaitu melawan Kamboja pada 23 Desember dan Thailand pada 29 Desember.
Itu artinya, hanya ada 17 hari bagi PSSI untuk mengurus izin kepolisian.
Jumlah laga kandang bisa bertambah jika pasukan Shin Tae-yong melaju ke babak semifinal dan final.
"Kalau untuk Piala AFF insyaallah sudah tidak ada kendala, tapi masih diproses oleh pihak kepolisian," tandasnya.
Jika akhirnya diputuskan skenario terburuk tanpa penonton, maka pemerintah bisa dikatakan sedang menggembosi kekuatan timnas Indonesia.
Timnas Indonesia akan menghadapi teror suporter lawan saat memainkan laga tandang, jadi sudah seharusnya mendapat sokongan suporter di kandang sendiri.
Stadion Utama GBK juga terbukti bisa digunakan untuk agenda keramaian seperti acara politik yang dihadiri Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Jadi, jika untuk acara politik saja boleh mengundang ribuan orang, maka agenda nasional seperti Piala AFF 2022 seyogianya mudah dihadiri suporter.
Baca Juga: Jalan Terjal Persib Bandung Menutup Putaran Pertama Liga 1 2022/2023