Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menanggapi protes yang dilakukan oleh sejumlah pelatih Liga 1 terkait agenda timnas Indonesia.
Pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia kali ini memang mengundang sejumlah kritikan.
Pasalnya, TC timnas Indonesia kali ini digelar berbarengan dengan lanjutan Liga 1 2022-2023.
Sejauh ini sudah ada dua pelatih Liga 1 2022-2023 yang terang-terangan memprotes TC timnas Indonesia.
Dua pelatih itu, yakni Thomas Doll (Persija Jakarta) dan Bernardo Tavares (PSM Makassar).
Baca Juga: Thomas Doll Marah-marah, Luis Milla Pilih Santai usai Pemainnya Dicomot Shin Tae-yong
Kedua pelatih tersebut mengkritik keputusan Shin Tae-yong menggelar TC jangka panjang.
Hal tersebut dianggap merugikan klub saat lanjutan Liga 1 2022-2023.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.
"Tim saya ini mulai dari awal sampai pekan ke-12 baru sekali full team, yaitu lawan Arema," kata Aji Santoso kepada awak media, Selasa (6/12/2022).
"Sebelumnya sama sekali tidak pernah full team."
"Sekarang tereduksi lagi kekuatan kami dengan Ridho dan Marsel ke tim nasional," imbuhnya.
Aji Santoso pun memberikan saran kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah ini.
Aji Santoso mengatakan PSSI seharusnya mengizinkan pemain timnas Indonesia kembali saat kompetisi kembali bergulir.
Baca Juga: Debut Manis Leonardo Medina di Liga 1, Persis Solo Pesta Gol ke Gawang RANS Nusantara FC
"Karena itu, kami menghimbau ke depan apabila pertandingan kompetisi resmi apabila ada pemain yang dipanggil timnas," ungkap Aji Santoso.
"Alangkah lebih wise untuk diberi kesempatan H-1 atau H-2 untuk bergabung ke tim," sambungnya.
Aji Santoso menyebut hal tersebut akan memberi keuntungan bagi Liga 1 2022-2023.
Menurut Aji Santoso, jika pemain timnas Indonesia dikembalikan ke klub maka kualitas Liga 1 2022-2023 akan meningkat.
"Itu bakal meningkatkan kualitas kompetisi itu sendiri," ujar eks pelatih Persela Lamongan itu.
"Saya sangat yakin pemain timnas bergabung pasti kualitas akan lebih tinggi daripada pemain tidak tergabung dengan timnas."
"Alangkah lebih bijaksana ketika berjalan tetap bisa bergabung dengan tim," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diego Michiels Emosi hingga Pukul Krmencik, Persija Tekuk Borneo FC