Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Thomas Doll menjadi pihak paling vokal menentang Shin Tae-yong, dua pelatih itu sama-sama berasal dari level tertinggi sebelum melatih di Indonesia.
Thomas Doll tampak menjadi lawan sepadan Shin Tae-yong terkait polemik training camp timnas Indonesia saat Liga 1 bergulir.
Shin Tae-yong memang memulai pemusatan latihan sejak tiga minggu sebelum kick off Piala AFF 2022, sehingga klub tak bisa memakai tenaga pemain di Liga 1.
Persija Jakarta asuhan Thomas Doll menjadi salah satu pengirim pemain terbanyak ke timnas Indonesia, yaitu tiga pemain.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2022/2023 - Efek Luis Milla, Persib Kian Dekat dengan 5 Besar
Tiga pemain yang pergi ke pangkuan Shin Tae-yong tersebut meliputi gelandang Syahrian Abimanyu dan duo bek Hansamu Yama serta Muhammad Ferarri.
Dalam konteks Ferarri, bek berusia 19 tahun itu bahkan sebelumnya sudah menghabiskan waktu selama dua bulan bersama timnas U-20 di Eropa.
Thomas Doll pun terpaksa menurunkan tim tambal sulam saat Persija Jakarta memenangi duel melawan Borneo FC, Selasa (6/12/2022).
Usai laga tersebut, Doll terang-terangan menyoroti kebijakan keliru Shin Tae-yong, meski tak menyebut nama.
Baca Juga: Hasil Persik Vs Persib Bandung - Rekor Fantastis Luis Milla Berlanjut, Macan Putih Kian Terpuruk
"Ketika Anda memberi satu orang power semacam ini, saya tak bisa berkata lebih banyak," ucap Doll.
"Setiap pelatih di klub pasti marah dengan situasi ini karena pemain mereka diambil sesuka hati, tidak ada komunikasi," sesalnya.
Sayang sekali bagi Thomas Doll, pelatih lain mungkin marah tetapi tak ada yang sekeras dia dalam menyampaikan pendapat.
Pelatih Liga 1 yang sama meledaknya dengan Doll barangkali adalah Bernardo Tavares (PSM Makassar), sementara Luis Milla dan Aji Santoso memakai bahasa lebih halus.
Barangkali terdapat kepercayaan bahwa Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia tak boleh diganggu gugat dalam setiap kebijakannya.
Hal itu diperkuat fakta bahwa Shin Tae-yong sebelumnya menangani timnas Korea Selatan yang tampil mengejutkan di Piala Dunia 2018.
Praktis tak ada pelatih Liga 1 yang memiliki CV sementereng Shin Tae-yong (sebelum musim ini), sehingga tak ada yang berani menentang sang pelatih timnas.
Lantas pada musim ini, Thomas Doll datang dari negara mapan (Jerman) untuk melihat situasi berbeda dibanding yang pernah ia lihat sebelumnya.
Baca Juga: Dua Pekan TC Timnas Indonesia, PSSI Bahas Rencana Uji Coba Jelang Piala AFF 2022
Doll bahkan bisa dibilang memiliki CV lebih mentereng dibanding Shin Tae-yong di level klub, mengingat ia pernah melatih sederet klub Jerman termasuk Borussia Dortmund.
"Saya datang dari dunia yang berbeda, saya bermain dan saya melatih di negara-negara lain. Di Jerman, Anda bekerja tidak bisa lakukan semacam itu," terang Doll.
"Lalu saya di sini, semua orang setuju dengan itu, oke saya hanya bisa berbicara tetapi tidak lebih."
"Anda harus tanya dia (Shin Tae-yong) mengapa lakukan itu," tandasnya.
Shin Tae-yong diketahui belum merespons huru-hara ini.
Baca Juga: Pratama Arhan Terkesima Training Center Anyar Bali United, Dianggap Setara Fasilitas Klub Jepang