Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pelatih Borussia Dortmund itu menjelaskan ia mempunyai api dalam dirinya sehingga bisa menampilkan sosok yang meledak-ledak.
"Ini bukan meneriaki seseorang, ini adalah situasi bahwa kita bisa bermain lebih baik," terang Doll (6/12/2022).
"Bukan untuk memarahi atau meneriaki orang itu, saya punya api di dalam diri, sehingga menjadi pelatih."
"Kalau saya tidak punya api semacam itu, mungkin saya akan jadi jurnalis," tandasnya.
Senada dengan Doll, Milla juga menampilkan gairah serupa, walau terlihat lebih kalem di tepi lapangan dan sejauh ini tak pernah mengkritik Shin Tae-yong.
Milla menunjukkan passion-nya dengan memukul bench pemain di Stadion Jatidiri usai Persib Bandung menciptakan gol kemenangan atas Persebaya Surabaya.
"Ya itu karena saya menjalani profesi dengan gairah," jelas Milla (10/12/2022).
"Saya menyatakan maaf atas situasi ini, saya menjalankan pekerjaan saya dengan gairah yang besar."
"Sekali lagi saya mengucapkan maaf, tetapi saya selalu berusaha meluapkan gairah dalam menjalankan pekerjaan," pungkasnya.
Sayang pertemuan Doll melawan Milla belum terjadi akibat Tragedi Kanjuruhan.
Doll dan Milla sebelumnya dijadwalkan berjumpa pada partai Persib Bandung kontra Persija Jakarta, tetapi tertunda akibat peristiwa mengerikan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober.