Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Utusan PSSI dalam urusan naturalisasi, Hamdan Hamedan menyebut sejumlah pemain keturunan mulai tertarik membela timnas Indonesia.
Kehadiran Shin Tae-yong di kursi pelatih kepala timnas Indonesia tampaknya memberi dampak positif.
Dalam beberapa tahun terakhir, Shin Tae-yong memang mampu mengangkat performa timnas Indonesia.
Salah satu pencapaian terbaik Shin Tae-yong sejauh ini adalah membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.
Selain itu, Shin Tae-yong juga berhasil meyakinkan tiga pemain keturunan Indonesia di Eropa untuk bermain bersama skuad Garuda.
Baca Juga: Ikuti Jejak Park Hang-seo, Eks Asisten Shin Tae-yong Angkat Koper dari Vietnam
Tiga pemain itu, yakni Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Jordi Amat.
Dua faktor tersebut rupanya menjadi daya tarik baru bagi timnas Indonesia.
"Kita lihat timnas Indonesia saat ini semakin kuat," kata Hamdan Hamedan dikutip dari kanal YouTube BolaSport.com, Minggu (11/12/2022).
Hamdan Hamedan mengatakan bahwa ada sejumlah pemain keturunan yang dulu tak tertarik kini berubah pikiran.
Namun, Hamdan Hamedan tidak menyebut identitas pemain tersebut.
"Jadi ada yang awalnya tidak mau menjadi mau," ungkap Hamdan Hamedan.
"Ketika Jordi dan Sandy dinaturalisasi, banyak pemain yang dulunya ragu kini mengirim sinyal ingin membela timnas Indonesia," sambungnya.
Hamdan Hamedan mengatakan bahwa ada satu pemain yang memiliki CV mentereng tertarik membela timnas Indonesia.
Baca Juga: Kembali Dirumorkan akan Gabung Klub Turki, Ronaldo Kwateh Buka Suara
Akan tetapi, Hamdan Hamedan mengatakan menyerahkan keputusan akhir kepada Shin Tae-yong.
Menurut Hamdan Hamedan, urusan pemilihan pemain timnas Indonesia adalah hak preogratif Shin Tae-yong.
"Pemain yang begitu (mulai tertarik bela timnas Indonesia) punya CV yang luar biasa," ungkap Hamdan
"Jadi ini bukan pemain yang biasa."
"Tapi sekali lagi, semua tergantung keputusan Shin Tae-yong," sambungnya.
Shin Tae-yong sendiri sejauh ini belum mengajukan nama baru untuk dinaturalisasi PSSI untuk timnas Indonesia senior.
Pelatih berusia 52 tahun itu masih fokus mencari pemain keturunan terkahir untuk timnas U-20 Indonesia.
Baca Juga: Ricky Cawor Menghilang dari Skuad Persija, Thomas Doll: Dia Lebih Memilih Tinggal di Rumah