Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Padanan Elkan Baggott di Indonesia, Shin Tae-yong Harus Pelajari Sistem Thomas Doll di Persija?

By Najmul Ula, Sabtu, 17 Desember 2022 | 04:30 WIB
Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott, sedang menguasai bola ketika bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.

BOLANAS.COM - Keputusan Elkan Baggott menetap di Gillingham meninggalkan lubang menganga, timnas Indonesia tak punya pengganti sepadan di posisi left center-back.

Elkan Baggott memutuskan tak akan tampil di Piala AFF 2022 dan Shin Tae-yong kini harus menyelesaikan problem yang "diciptakannya".

Elkan Baggott merupakan pengisi natural posisi left center back (bek tengah kiri) dalam skema tiga bek yang diterapkan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Dengan keputusan Elkan Baggott tetap tinggal di Inggris, Shin Tae-yong jadi tak punya pengganti sepadan karena tak ada bek tengah kidal di skuat tersisa timnas Indonesia.

Baca Juga: Bukan Ronaldo Bukan Hokky, Nama Kejutan Buntuti Marselino Sebagai Bocah Timnas U-20 Tertajam di Liga 1

Shin Tae-yong sendiri memastikan tak akan memanggil pemain pengganti menyikapi keputusan Elkan.

"Tidak ada pemain tambahan, paling dari pemain-pemain yang ikut training camp sekarang yang ikut turnamen (Piala AFF) nanti," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Antara (16/12/2022).

"Fokus untuk pemain di sini saja, sebelum Liga 1 juga semua sudah cek, karena itu kami hanya dengan pemain yang ada di sini aja,"

Dengan demikian, publik dipaksa menunggu siapa yang akan dipilih Shin Tae-yong untuk mengisi posisi LCB.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Senasib Indonesia, Timnas Malaysia Juga Punya Skuat Bolong Akibat Absennya Bek Eropa

Dalam skuat tersisa di Bali, deretan bek tengah yang tersedia adalah sebagai berikut: Jordi Amat, Sandy Walsh, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Hansamu Yama, dan Andy Setyo.

Di antara nama di atas, Andy Setyo menjadi bek tengah dengan peluang terkecil untuk bermain, karena alasan pengalaman dan hampir tak pernah dipanggil Shin Tae-yong.

Jordi Amat hampir pasti mengisi central center-back, mengingat pengalaman dan usia yang membuatnya harus dilindungi dua bek tengah lebih cepat di sampingnya.

Satu persamaan yang menyatukan para bek tengah di atas adalah semuanya berkai kuat kanan, sehingga siapa pun bisa mengisi pos right center-back.

Dan sebaliknya, menjadi sebuah kesulitan untuk menentukan siapa pengisi LCB yang selama ini diisi si kidal Elkan.

Untuk menyelesaikan problem itu, Shin Tae-yong bisa melihat cara Thomas Doll menggunakan Hansamu Yama di Persija Jakarta.

Hansamu, biarpun berkaki kanan, dipasang sebagai bek tengah kiri, sederet dengan Ondrej Kudela dan Muhammad Ferarri.

Hansamu juga walaupun baru pertama kali dipanggil Shin Tae-yong, ia sudah mengantongi 18 caps, yang berarti ia cukup mengetahui level internasional.

Baca Juga: Dihuni Pemain Naturalisasi dan Abroad, Pelatih Filipina Sebut Timnas Indonesia Kandidat Juara Piala AFF 2022

Selain Hansamu, nama lain yang bisa dicoba adalah Sandy Walsh, seorang bek kanan didikan sepak bola Belgia yang kini bermain di KV Mechelen.

Sandy Walsh di atas mempunyai intelijensi di atas pemain Liga 1, sehingga bisa dengan cepat beradaptasi jika diminta bermain sebagai LCB.

Semua tebak-tebakan ini akan diketahui jawabannya pada rentetan laga timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Tim Garuda bakal memulai perjalanan dengan menjamu Kamboja pada 23 Desember.

Baca Juga: Hasil Liga 1 2022/23 - PSS Butuh Diselamatkan, Kalah 0-1 dari PSIS Buat Elang Jawa Resmi Masuki Zona Degradasi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P