Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sinisa Mihajlovic meninggal dunia karena kanker darah, bek legendaris Serie A pernah menggembleng Kurnia Sandy.
Kepergian Sinisa Mihajlovic turut membuat sedih insan sepak bola Indonesia, mengingat ia pernah bersinggungan dengan pemain tim Garuda.
Sinisa Mihajlovic merupakan bek asal Serbia yang pernah memperkuat tim-tim top Eropa seperti AS Roma, Sampdoria, Lazio, hingga Inter Milan.
Saat membela Sampdoria, Sinisa Mihajlovic menjadi mentor bagi kiper muda asal Semarang yang kelak menjadi andalan timnas Indonesia, Kurnia Sandy.
25 tahun silam, Kurnia Sandy bisa menembus skuat utama Sampdoria pada musim 1996/97 di era Sven Goran Eriksson.
Kurnia merupakan salah satu jebolan tersukses tim PSSI Primavera yang dikirim untuk berguru ke Italia.
Nama-nama tenar lain yang juga sempat merumput di Eropa adalah Kurniawan Dwi Yulianto (FC Luzern) dan Bima Sakti (Helsinborg).
Bagi Kurnia, memori terbesarnya selama membela Sampdoria bukan tentang menyetop striker, tetapi menghentikan seorang Sinisa Mihajlovic.
Mihajlovic memang dikenal sebagai bek dengan tembakan keras dan merupakan spesialis tendangan bebas di Serie A.
Sebagai kiper muda di Sampdoria, Kurnia sering diminta menemani Mihajlovic berlatih tendangan bebas setelah sesi latihan resmi.
"Waktu di Sampdoria yang saya takuti bukan seorang striker, yang saya takuti adalah tendangannya Sinisa Mihajlovic," ucap Kurnia di kanal Youtube PSSI (27/4/2021).
"Karena selama saya di sana saya sering diajak latihan bareng, ketika tim sudah selesai latihan, karena Mihajlovic adalah spesialis tendangan bebas."
Mihajlovic hingga saat ini tercatat sebagai pencetak gol terbanyak melalui tendangan bebas di Serie A.
Rekornya yang hingga kini masih bertahan tersebut adalah mencetak 28 gol melalui tendangan bebas!
"Setiap latihan dia selalu bilang, 'Kurnia bantu saya, bantu saya latihan tendangan bebas.'"
"Jadi ketika dia mengeksekusi tendangan bebas, dia sudah menunjukkan arah, 'Kurnia pojok kanan,' meskipun saya sudah tahu targetnya pojok kanan, bolanya ga dapet," kenang Kurnia.
"Karena tendangannya kenceng dan bolanya goyang-goyang itu."
Selepas pensiun, Mihajlovic beralih profesi menjadi pelatih dan pernah menangani klub besar Serie A seperti Fiorentina, AC Milan, dan terakhir Bologna.
Adapun Kurnia Sandy kelak akan mengumpulkan 24 caps untuk timnas Indonesia.
Baca Juga: Kuota Pemain Naturalisasi Timnas U-20 Indonesia Sudah Lengkap, Shin Tae-yong Coret 1 Nama