Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persita lebih dapat mencari peluang lewat kolektivitas, seperti tendangan Wildan Rhamdani yang ditepis Adilson Maringa.
Peluang itu didapat dari kerja sama Elisa Basna, Ramiro Fergonzi, dan Wildan di dalam kotak penalti Arema.
Ramiro Fergonzi sendiri kemudian mendapat peluang lewat umpan lambung ke belakang garis, yang lagi-lagi ditepis Adilson.
Pada akhirnya Arema FC bisa mencetak gol lewat serangan balik yang diawali solo run Arkhan Fikri di sayap kanan.
Cutback pemain timnas Indonesia U-20 tersebut jatuh di kaki Jayus Hariono, yang menyambar bola tanpa bisa disetop Dhika Bayangkara.
Pada awal babak kedua, Arkhan Fikri kembali menjadi kreator gol kedua Arema FC, kali ini berkat kerja sama dengan seniornya, Evan Dimas.
Evan Dimas meneruskan bola dari Arkhan kepada Dedik Setiawan yang berlari ke belakang garis dan melewati Dhika untuk membobol gawang Persita.
Gol tersebut merupakan torehan kelima Dedik Setiawan musim ini, sebuah capaian luar biasa mengingat ia banjir kritikan pada musim lalu.