Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Thomas Doll dan Bernardo Tavares benar soal pemain yang seharusnya tak berlama-lama di TC timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh dan kawan sebaya melejit di Liga 1.
Shin Tae-yong patut bergembira melihat pemain timnas Indonesia U-20 satu per satu meroket di Liga 1 setelah menyudahi dari training camp.
Shin Tae-yong baru saja membawa bocah-bocah timnas Indonesia U-20 selama dua bulan ke Eropa, yang memantik respons keras dari pelatih Liga 1.
Para pelatih yang paling keras merespons kebijakan Shin Tae-yong tersebut adalah Thomas Doll (Persija Jakarta) dan Bernardo Tavares (PSM Makassar).
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Imbang Lawan Persikabo, Barito Putera Gagal Beranjak dari Juru Kunci Klasemen
Thomas Doll dan Bernardo Tavares menilai TC berdurasi lama di timnas U-20 justru membuat perkembangan pemain mengalami stunting.
Para pemain dinilai akan lebih berkembang dengan menjalani laga kompetitif di klub, ketimbang bertanding dalam uji coba nirmakna di Eropa.
"Setiap klub akan senang jika bisa mengembangkan pemain muda, tetapi jika mereka tidak ada di pertandingan, bagaimana itu bisa terwujud?" ujar Doll (27/11/2022).
"Mereka tidak berkembang di sana (timnas U-20), dan setelah kembali kita tidak bisa pakai mereka (karena lelah atau cedera)," timpal Tavares (25/10/2022).
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persik Kediri Akhiri Puasa Kemenangan usai Taklukkan Dewa United