Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Angka Membuktikan, Tim ASEAN Lebih Susah Buru Trofi Piala AFF Ketimbang Argentina Juarai Piala Dunia 2022

By Najmul Ula, Sabtu, 24 Desember 2022 | 05:00 WIB
Lionel Messi mengangkat trofi juara Piala Dunia 2022 usai timnas Argentina kalahkan timnas Prancis pada final di Lusail, Qatar (18/12/2022).

"Mereka memberikan segalanya, tetapi pemain juga manusia yang bekerja, berlatih, bermain sejak Januari, apa manusia bekerja tanpa hari libur?" tulis TMJ di Instagram (30/12/2022).

"Ketika liga atau kompetisi domestik kita libur, tidak ada jeda untuk tim nasional karena mereka memiliki kamp pelatihan selama tiga minggu."

"Piala AFF adalah piala yang mengacaukan jadwal pertandingan, misal Januari report game, Piala AFF berakhir tanggal 15 Januari, mau liburan kapan?" racaunya.

Selain masa penyelenggaraan, Piala AFF 2022 juga memberatkan pemain akibat jadwal padat dari fase grup hingga final.

Tim yang melaju hingga partai final akan melahap delapan pertandingan, lebih banyak dari total yang dilahap Argentina di Piala Dunia 2022 (tujuh pertandingan)!

Andai Indonesia melaju menjadi juara Piala AFF 2022, tim Garuda akan melahap empat laga fase grup dan empat laga knock-out (dua leg semifinal dan final).

Adapun timnas Argentina cuma melahap tiga laga fase grup dan empat laga knock out (16 besar, 8 besar, semifinal, dan semifinal).

Perbedaan jumlah pertandingan itu dilakoni dalam jumlah hari yang sama (28 hari), tetapi dengan jarak tempuh yang lebih jauh.

Baca Juga: Indonesia Vs Kamboja - Dilema Shin Tae-yong, Mainkan Striker Kaku Spasojevic atau Coba Witan Si False Nine

Sementara Indonesia harus keliling Asia Tenggara untuk memburu trofi Piala AFF, Argentina cuma perlu berputar-putar negara kecil Qatar untuk merengkuh Piala Dunia.

Pantas saja Shin Tae-yong minta dipesankan pesawat carter agar pemainnya tak kelelahan dalam turnamen lebih sulit dari Piala Dunia ini.

"Kenapa STY minta carter pesawat karena durasi istirahat hanya dua hari dikhawatirkan cukup kecapekan," ucap ketum PSSI Mochamad Iriawan (21/12/2022).

"Ini karena mobilitas (pesawat) cepat, progres latihan fisik cukup berat dan disiapkan komputer untuk memonitor anak-anak," tandasnya.

Shin Tae-yong benar ketika mengatakan Piala AFF adalah Piala Dunia versi Asia Tenggara, tetapi dengan tantangan lebih menyiksa.

Baca Juga: Piala AFF - 'Debut' Suporter Sejak Tragedi Kanjuruhan, Polisi Dilarang Masuk Stadion & Dipastikan Tak Ada Gas Air Mata

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P