Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menilai timnas Indonesia tampil kurang bagus di laga perdana Piala AFF 2022 karena program Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia mengawali Piala AFF 2022 dengan kemenangan.
Di laga perdana Grup B Piala AFF 2022 timnas Indonesia sukses membungkam Kamboja dengan skor 2-1.
Timnas Indonesia sejatinya memiliki peluang untuk menang besar di laga ini.
Sayangnya, para pemain timnas Indonesia gagal memaksimalkan sejumlah peluang emas yang ada sepanjang laga.
Performa sejumlah pemain timnas Indonesia pun turut mendapat sorotan.
Penampilan kurang maksimal timnas Indonesia saat melawan Kamboja dinilai tak terlepas dari Liga 1 2022-2023 yang sempat vakum pasca Tragedi Kanjuruhan.
Hal tersebut disampaikan oleh Aji Santoso saat sesi konferensi pers usai laga Persebaya Surabaya kontra Dewa United, Sabtu (24/12/2022).
"Tadi malam kita menonton pertandingan timnas melawan Kamboja."
"Terlihat sekali efek pemain-pemain tidak mengikuti kompetisi selama dua bulan," kata Aji Santoso dikutip dari BolaSport.com.
Aji Santoso menilai jebloknya penampilan timnas Indonesia tak terlepas dari program Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong memutuskan untuk menggelar pemusatan latihan (TC) jangka panjang.
Menurut Aji Santoso, tidak membiarkan pemain ikut kompetisi adalah sebuah kesalahan.
Baca Juga: Klasemen Grup B Piala AFF 2022 - Malaysia ke Puncak usai Pesta Gol ke Gawang Laos
Pasalnya, hal tersebut dinilai mempengaruhi kondisi fisik dan mental para pemain.
"Kekuatan pemain juga terpengaruh, jadi menurut saya memang pemain-pemain ini harus selalu dilibatkan dalam kompetisi," tutur Aji Santoso.
"Artinya kami tetap dukung timnas tetapi kurang tepat kalau melakukan pemusatan latihan yang terlalu lama," sambungnya.
Aji Santoso mengatakan bahwa TC jangka panjang tidak bagus untuk pemain.
Eks pelatih timnas Indonesia itu pun menyarankan Shin Tae-yong untuk membiarkan pemain ikut dalam kompetisi sebelum gabung ke timnas Indonesia.
"Setelah kompetisi berhenti 2 bulan, sekarang pemain-pemain timnas belum pernah mengikuti kompetisi setelah ada insiden itu. Dari penampilannya kelihatan sekali," tutur Aji.
"Seharusnya pemain-pemain ini harus selalu dilibatkan dalam kompetisi nanti. Mungkin kalau ada turnamen, kurang berapa minggu baru dipanggil."
"Mungkin menurut saya cara itu akan lebih efektif karena tumbuhnya fisik pemain, kualitas pemain, dan mental pemain adalah dari kompetisi," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2022/23 - Luis Milla Bawa Persib ke 5 Besar, PSM Sah Juara Paruh Musim