Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Yang paling menyesakkan dada adalah saat Witan Sulaeman sudah meraih bola akibat blunder kiper Thailand di menit ke-39.
Ketika sudah berhadapan dengan gawang kosong dari jarak yang sangat dekat, bola tendangan Witan malah hanya menyentuh sisi luar tiang.
Di pinggir lapangan, Shin Tae-yong sampai berlutut meratapi kegagalan pemain AS Trencin itu. Indonesia baru bisa mencetak gol lewat titik putih penalti yang dieksekusi Marc Klok menit ke-50.
Penalti itu dihadiahi wasit setelah Theerathon Bunmathan handball saat menahan tendangan Asnawi.
Baca Juga: Langkah Sulit Timnas Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2022
Kesempatan Skuad Garuda menambah gol sebenarnya terbuka lebar setelah Thailand kehilangan 1 pemain akibat Sanrawat Dechmitr dihukum kartu merah karena melanggar Saddil Ramdani menit ke-62.
Namun, sejumlah peluang emas, antara lain dari Asnawi dan Yakob Sayuri, tetap gagal.
Bukan hanya Shin Tae-yong, seluruh penonton yang menyaksikan peluang demi peluang itu pun ikut gemas dan geregetan.
Apalagi setelah Thailand berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 melalui Sarach Yooyen pada menit ke-79.
Janji Shin Tae-yong Pelatih asal Korea Selatan itu tak ingin lagi melihat pemandangan serupa yang bikin mata sepet.
Dia yakin anak-anak asuhnya masih bisa menampilkan permainan yang enak dan nikmat ditonton.
Entah apa yang disuntikkannya ke Asnawi dkk, tapi yang jelas Shin Tae-yong kini berani menjanjikan penampilan memukau dan kemenangan saat melawan Filipina. "Melawan Filipina, tidak usah khawatir," ucap Shin Tae-yong dalam jumpa pers.
"Sudah pasti kita akan menang," tegasnya.
Janji kemenangan itu juga disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat Timnas Indonesia bertolak ke Filipina, Jumat (30/12/2022).
Iriawan mendengar sendiri dari Shin Tae-yong bahwa Indonesia sangat percaya diri meraih hasil maksimal. "Shin menyampaikan kepada saya, kekuatan Filipina ada di bawah kita. Namun, tetap ada pemain yang harus dijaga khusus," katanya.