Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FIFA Matchday 2023 terdekat adalah bulan Maret mendatang, jadi Persija sejatinya dapat menolak melepas tiga pemainnya.
Terlebih, ketiadaan pemain kunci terbukti membuat Persija oleng dalam sistem bubble Liga 1 bulan kemarin.
Dalam enam laga, Persija cuma mencatatkan dua kemenangan, tiga hasil imbang (satu laga vs PSS cuma satu babak), dan satu kekalahan.
Saat itu, Persija terpaksa mengarungi kompetisi dengan gangguan pemain cedera, terkena akumulasi kartu, atau dipanggil timnas.
Pelatih Thomas Doll sampai menyeret pihak lain untuk menjelaskan mengapa timnya tampil buruk dalam rentang waktu kemarin.
"Saya minta jangan melihat hasil saja, karena sebenarnya banyak yang terjadi di belakang itu," tutur Doll.
"Contohnya seperti pemain timnas U-20, mereka mengambil pemain kita ... jadinya kurang mempunyai waktu untuk bermain bersama Persija," lanjutnya.
Jika pemain U-20 yang menit mainnya masih sedikit saja dikeluhkan Thomas Doll, apalagi langganan starter seperti Abimanyu, Hansamu, dan Yusuf.
"Untuk masalah hasil seperti ini saya merasa ini bukan tanggung jawab (saya seorang)," ujar Doll.
"Kalau misalkan hasil tidak bagus, apalagi pemain U-20 harus ke timnas, itu bukan tanggung jawab dari pelatih," jelasnya.
Ke depan, Persija bisa mengambil langkah tegas untuk tak melepas pemainnya ke tim nasional di luar FIFA Matchday.
Jika Persija mau, mereka bisa mengikuti Johor Darul Takzim yang menolak melepas 11 pemain ke timnas Malaysia saat Piala AFF 2022.