Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mengubah jumlah bek timnas Indonesia di Piala AFF 2022 dibanding tahun lalu, Jordi Amat memegang peranan kunci.
Shin Tae-yong melakukan "upgrade" taktik timnas Indonesia di Piala AFF 2022, dengan Jordi Amat sebagai sosok penting di barisan bek.
Timnas Indonesia dijadwalkan meladeni Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Jumat (6/1/2023) sore ini.
Menghadapi tim selevel Vietnam, timnas Indonesia telah berkembang dibanding tahun lalu untuk bermain lebih ofensif.
Parameter perkembangan tersebut adalah jumlah bek tengah yang dimainkan Shin Tae-yong.
Di Piala AFF 2020, Shin Tae-yong yang menjalani turnamen pertama masih mencari aman dengan memainkan tiga bek tengah.
Skema tiga bek tengah itu dipakai saat timnas Indonesia mengadapi tiga tim kuat, yaitu Vietnam (fase grup), Singapura (semifinal), dan Thailand (final).
Saat itu, tiga bek yang menjadi andalan Shin Tae-yong di fase grup adalah Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, dan Alfeandra Dewangga.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Sesumbar Shin Tae-yong Lawan Vietnam, Bertekad Patahkan Keangkuhan Park Hang-seo
Elkan Baggott kemudian bergabung di babak semifinal untuk menggeser Dewangga.
Kecuali melawan Singapura, Indonesia bermain di belakang bola dalam mayoritas menit main melawan Vietnam dan Thailand (ditambah dua bek sayap menjadi lima bek).
Kondisi itu mengindikasikan Indonesia di Piala AFF tahun lalu masih merasa inferior di hadapan dua negara kuat Asia Tenggara itu.
Kini di Piala AFF 2022, Shin Tae-yong merasa sudah mengenal timnya lebih baik dan melihat Indonesia kapabel untuk bermain lebih berani.
Keputusan terbesar Shin Tae-yong di edisi kali ini adalah meninggalkan tiga bek, dan menggantinya menjadi dua bek (ditambah dua bek sayap, menjadi empat bek).
Salah satu alasan Coach Shin berani memakai empat bek tersebut adalah kehadiran Jordi Amat sejak masa pemusatan latihan.
Jordi Amat seperti gabungan dari dua pemain lokal, mengingat ia bisa melakukan aksi defensif (sapuan, intersep, baca permainan) sekaligus aksi ofensif (dribel, umpan progresif).
Dengan kehadiran Jordi Amat, Shin Tae-yong cukup memainkan satu bek tengah lain, yaitu Fachruddin Aryanto.
Sebagai ganti satu bek tengah yang disingkirkan, kini terdapat dua gelandang pivot, yakni Marc Klok dan Ricky Kambuaya.
Skema empat bek dan dua gelandang pivot itu dipakai Shin Tea-yong dalam laga kontra Thailand di fase grup (berakhir 1-1).
Secara hasil mungkin kurang bagus, tetapi Indonesia bisa membatasi peluang Thailand dan lebih banyak mengancam lewat serangan balik dan pressing tingg.
Melihat permainan menjanjikan di laga kontra Thailand tersebut, makin banyak alasan bagi Shin Tae-yong untuk mempertahankan skema itu di laga melawan Vietnam sore ini.