Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pesan Shin Tae-yong Lewat Pilihan Starter Vs Vietnam: Jangan Pentingkan Diri Sendiri Atau Kalian Saya Cadangkan!

By Najmul Ula, Sabtu, 7 Januari 2023 | 09:09 WIB
Skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) sedang berbaris foto tim jelang berlaga pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menghukum empat pemain berperforma buruk di fase grup, Egy-Witan-Kambuaya-Saddil diparkir di laga terpenting melawan Vietnam.

Shin Tae-yong mengirim pesan pada pemain Indonesia bahwa tak boleh lagi mementingkan diri sendiri di fase genting Piala AFF 2022.

Hal itu terbaca dari pemilihan pemain timnas Indonesia dalam laga terberat di Piala AFF 2022 melawan Vietnam, Jumat (6/1/2023).

Empat pemain yang rutin menjadi starter di fase grup secara mengejutkan mendapat hukuman dari Shin Tae-yong berupa ditaruh di bench.

Baca Juga: Park Hang-seo Tersenyum, Shin Tae-yong Heran Doan Van Hau Lolos dari Kartu Merah usai Tekel Dendy Sulistyawan

Empat pemain itu meliputi Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Saddil Ramdani.

Witan Sulaeman membuang peluang emas melawan Thailand yang membuat Indonesia gagal meraup tiga poin dan buntutnya cuma menjadi runner-up.

Egy Maulana Vikri memang tampil di bawah standar, termasuk terpeleset memalukan di depan kiper Kamboja hingga disentil Shin Tae-yong pada laga kontra Brunei.

Ricky Kambuaya bermain melawan Filipina dan memaksakan dribel saat Ilija Spasojevic berdiri bebas dalam situasi dua melawan satu.

Baca Juga: Usai Taktik Berani Hadapi Thailand, Shin Tae-yong Menciut dan Pasang Lima Bek Guna Bendung Pasukan Vietnam

Selain itu, Saddil Ramdani yang memaksakan peluang sendiri di laga kontra Filipina juga kembali menonton dari bangku cadangan.

Untuk dua peluang terakhir Kambuaya dan Saddil tersebut, netizen Indonesia melabeli dua pemain itu sebagai antagonis egois.

Shin Tae-yong kemudian menyatakan ketidakpuasan dengan performa empat pemain itu dan menurunkan skema yang sama sekali berbeda di laga kontra Vietnam.

Partai melawan Vietnam merupakan laga yang tak boleh lagi mentolerir kesalahan, sehingga Shin Tae-yong memilih pemain yang mementingkan tim.

Di lini tengah, praktis hanya ada dua gelandang, yaitu Marc Klok dan Rachmat Irianto yang pandai mengoper.

Mereka menyokong Marselino Ferdinan, Dendy Sulistyawan, dan Yakob Sayuri yang bertindak sebagai trisula di lini depan.

Melihat rekan-rekannya dihukum karena mementingkan diri sendiri, para pemain starter itu jadi tak berani membunuh di momen penting.

Dendy Sulistyawan lebih memilih mengumpan daripada menembak saat ruang tembaknya terbuka lebar.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persib Belum Penuhi Permintaan Luis Milla, Persija Gercep Beri Thomas Doll 2 Amunisi Baru

Hal serupa diulangi Yakob Sayuri, yang juga memilih cutback daripada menyelesaikan peluang sendiri di samping gawang Vietnam.

Bagaimanapun sistem baru Shin Tae-yong dengan pemilihan pemain mengejutkan dapat merepotkan Vietnam, dan Garuda tak beruntung cuma mendapatkan skor 0-0.

"Memang ada beberapa peluang yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik," sesal Shin sesudah laga (6/1/2023).

"Dan kita tidak bisa mendapatkan kemenangan, itu yang disayangkan, tapi saya ingin katakan bahwa kedua tim sangat bekerja keras dalam pertandingan hari ini," tandasnya.

Baca Juga: Imbang Rasa Menang, Park Hang-seo Kembali Sesumbar usai Timnas Indonesia Gagal Taklukkan Vietnam

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P