Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat itu, Van Hau dengan sengaja menyikut dada pemain Malaysia saat melindungi bola agar diamankan kiper Vietnam.
Yang tak elok dari aksi itu adalah, Van Hau melengos dan seperti tersenyum saat melihat pemain Malaysia itu kesakitan sambil memegangi bagian dada.
Wasit Ryuji Sato yang mendiamkan aksi itu sampai meminta netizen Malaysia untuk tak menerornya di media sosial.
Pelanggaran kedua dan ketiga dilakukan pada laga leg pertama semifinal saat Vietnam melawat ke Indonesia (6/1/2023).
Van Hau melakukan tekel gunting terhadap Dendy Sulistyawan, tipe tekel yang akan membuatnya dikartu merah oleh wasit mumpuni.
Van Hau kemudian menghajar kaki Ricky Kambuaya saat perebutan bola udara, yang disebut komentator Piala AFF pantas dihukum penalti.
Wasit Omar Mubarak asal Oman tak memberi hukuman pada Van Hau dalam dua pelanggaran tersebut.
Terlalu banyak pelanggaran yang luput dan terlalu jelek sikap Van Hau dalam tiga momen di atas, hingga Shin Tae-yong memutuskan bersuara.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengunggah klip tiga pelanggaran Van Hau di Instagram pribadinya.
"Tidak boleh "usaha para pemain" yang dibuat selama ini dikubur oleh (blunder) wasit," tulis Shin di Instagram (6/1/2023).
"Saya pikir wasit dan para pemain harus bermain fair dan saya harap (tiga pelanggaran) ini tidak terjadi lagi," tegasnya.
Timnas Indonesia berkesempatan membungkam Van Hau dengan berkelas apabila mengalahkan Vietnam di leg kedua, Senin (8/1/2023).