Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek timnas Malaysia, Azam Azmi, berharap bisa kembali bertemu Vietnam di babak final Piala AFF 2022.
Empat tim saat ini masih berebut dua tiket menuju babak final Piala AFF 2022.
Adapun empat tim itu, yakni Malaysia, Thailand, timnas Indonesia, dan Vietnam.
Saat ini timnas Malaysia bisa dibilang sudah menapakkan satu kakinya di babak final.
Hal tersebut lantaran timnas Malaysia berhasil mengalahkan Thailand di leg pertama semifinal Piala AFF 2022, Sabtu (7/1/2023) lalu.
Baca Juga: Vietnam Lawan Tangguh, Luis Milla Beri Wejangan untuk Timnas Indonesia Jelang Semifinal Leg Kedua
Di leg pertama lalu timnas Malaysia menang dengan skor tipis 1-0.
Rencananya leg kedua akan dimainkan di markas Thailand pada Selasa (10/1/2023).
Punya kans besar lolos ke final, bek Malaysia, Azam Azmi, rupanya punya satu keinginan.
Azam Azmi mengaku ingin kembali berhadapan dengan Vietnam di partai final nanti.
Sebelumnya, Malaysia memang sudah berjumpa dengan Vietnam di fase Grup B lalu.
Pada laga itu Harimau Malaya keok di kandang Vietnam dengan skor telak 3-0.
"Kalau boleh saya ingin bertemu Vietnam (di final)," kata Azam Azmi dilansir dari BHarian.
Azam Azmi mengatakan ingin membalas kekalahan di pertemuan sebelumnya.
Baca Juga: Antusias Tinggi Ezra Walian Jelang 'El Clasico Indonesia' Persib Vs Persija
Di pertemuan sebelumnya Azam Azmi sendiri mendapat kartu merah dari wasit.
Saat itu Azam Azmi terlibat insiden dengan bek Vietnam, Doan Van Hau.
Bek berusia 21 tahun itu mendapat kartu merah dari wasit usai kedapatan memukul Doan Van Hau.
"Saya ingin menebus kekalahan itu," ungkap Azam Azmi.
"Kejadian itu sudah membuat saya semakin matang dalam sepak bola."
"Insiden kartu merah itu menjadi pelajaran untuk saya, Insya Allah hal tersebut tidak akan terjadi lagi," sambungnya.
Vietnam sendiri masih harus menghadapi timnas Indonesia di semifinal leg kedua Piala AFF 2022, Senin (9/1/2023).
Baca Juga: Piala AFF 2022- Jika Kalah dari Timnas Indonesia, Park Hang-seo akan Langsung Pamitan dengan Vietnam