Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Secara permainan, Indonesia sanggup menciptakan lebih banyak peluang dan Vietnam beruntung tak menyaksikan pemainnya dikartu merah dan dihukum penalti.
Setali tiga uang dengan Malaysia, yang bahkan mampu menjungkalkan Thailand dengan skor 1-0 di Stadion Bukit Jalil, Sabtu (7/1/2023).
Kemenangan Malaysia itu membuktikan Thailand bukan tim yang tanpa cela, terutama jika membayangkan gol kedua Harimau Malaya tak dianulir.
Nyatanya, hasil imbang Indonesia dan kemenangan Malaysia hanyalah harapan semu belaka.
Vietnam tampil jenius di kandangnya untuk memukul Indonesia melalui serangan pertama di babak pertama dan babak kedua.
Dua gol Nguyen Tien Linh saat Indonesia belum mencapai gigi ngebut itu membuat tim berjuluk Golden Star melaju ke final.
Sehari berselang, giliran Thailand yang menunjukkan dominasi mutlak atas Malaysia lewat kemenangan 3-0.
Teerasil Dangda, Bordin Phala, dan Adisak Kraisorn membuktikan pasukan Gajah Perang tetap tangguh meski tak diperkuat pemain terbaik.
Dengan hasil semifinal di atas, negara selain Vietnam dan Thailand terbukti masih perlu mengejar ketertinggalannya.
Shin Tae-yong yang sempat mengklaim Indonesia sudah setara Vietnam dan Thailand harus mengkoreksi pernyataannya.
Kim Pan-gon juga memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan tim terbaik Malaysia tak akan lagi dihajar Thailand di masa depan.
Untuk sementara, publik Asia Tenggara masih akan terus menyaksikan Vietnam dan Thailand di puncak piramida Piala AFF.
Baca Juga: Dua Mentor Pratama Arhan Tunjukkan Kelasnya, Thailand Kalahkan Malaysia untuk Melaju ke Final