Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pria berusia 52 tahun itu bisa jadi merupakan calon ketua umum PSSI dengan CV paling mentereng dalam sejarah.
Ia tercatat pernah menjadi pemilik saham mayoritas DC United (Amerika Serikat), Inter Milan (Italia), dan kini di Oxford United (Inggris).
Namun, ganjalan terbesar bagi Erick adalah ia kemungkinan tak akan menjadikan PSSI sebagai proritas pekerjaannya.
Erick saat ini menduduki jabatan menteri BUMN, tetapi mendapat tanggung jawab lebih dari tugas pokoknya jika melihat kepercayaan Presiden Jokowi.
Saat Indonesia tercoreng akibat Tragedi Kanjuruhan, sosok Erick-lah yang melobi FIFA untuk tak memberi sanksi (bukan ketum PSSI atau menpora).
Saat presiden membutuhkan sosok untuk mengurus pernikahan putra bungsunya, Erick-lah yang diminta turun tangan.
Dalam posisinya yang dekat dengan lingkar kekuasaan, partai politik meminati Erick untuk berlaga di Pilpres 2024.
Baliho Erick yang mengindikasikan kesiapan berlaga di Pilpres 2024 telah bertebaran, dan ia disebut akan menjadi cawapres potensial.
Baca Juga: Update Bursa Transfer Liga 1 - Persija Cuci Gudang, Persib dan 4 Tim Lain Masih Pasif
"Erick memiliki nilai lebih di mata masyarakat, sehingga posisi Eric saat ini sangat strategis di Pilpres 2024," demikian kata pengamat politik Indraddin dikutip dari Antara (23/12/2022).
"Erick merupakan salah satu dari calon wakil presiden yang saat ini diinginkan masyarakat," tandasnya.
Dengan segala skenario lebih besar di tataran politik nasional, PSSI bisa jadi terlalu kecil untuk seorang Erick.
Oleh karena itu, kabar munculnya Ratu Tisha sebagai bakal calon wakil ketua umum bisa membuat PSSI mempunyai sosok yang benar-benar fokus bekerja.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Shin Tae-yong, Sosok yang Datangkan Dia ke Indonesia Berupaya Masuk Lagi ke PSSI