Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sejumlah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI berbeda suara terkait nasib pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, usai Piala AFF 2022.
Nasib Shin Tae-yong di timnas Indonesia saat ini memang masih abu-abu.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong gagal membawa timnas Indonesia meraih gelar juara di Piala AFF 2022.
Ini adalah kali kedua Shin Tae-yong tidak berhasil menjuarai turnamen dua tahunan itu.
Buntut dari hasil tersebut, desakan mundur untuk Shin Tae-yong pun mulai muncul.
Baca Juga: Dirumorkan ke Jeju United, Ansan Greeners Beri Kode soal Masa Depan Asnawi Mangkualam
Exco PSSI sendiri terpecah menjadi dua kubu terkait nasib Shin Tae-yong.
Anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, mendukung penuh Shin Tae-yong untuk tetap menangani timnas Indonesia.
Yoyok Sukawi bahkan berhadap Shin Tae-yong akan mendapat kontrak baru dari PSSI.
"Saya pasti mendukung Shin Tae-yong sampai akhir kontraknya."
"Kalau bisa diperpanjang," kata Yoyok Sukawi dilansir dari Antara News, Minggu (15/1/2023).
Bos PSIS Semarang itu menilai kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2022 bukan hanya kesalahan Shin Tae-yong seorang.
"Kemarin di Piala AFF itu memang segala sesuatunya seperti alam tidak menghendaki Indonesia menjadi juara," ujar Yoyok Sukawi.
"Jadi tidak bisa kesalahannya hanya dilimpahkan kepada Shin Tae-yong," imbuhnya.
Sementara itu, suara berbeda disampaikan anggota Exco lainnya yakni Juni Rachman.
Juni Rachman menilai pelatih berusia 52 tahun itu harusnya keluar dari timnas Indonesia.
"Gagal out lah," kata Juni Rachman, Kamis (12/1/2023) lalu.
Pelatih asal Korea Selatan itu sendiri masih terikat kontrak dengan PSSI hingga akhir 2023 mendatang.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sebelumnya sempat menyinggung masa depan Shin Tae-yong.
Mochamad Iriawan sendiri tidak akan maju lagi di pemilihan Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2023.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyerahkan nasib Shin Tae-yong ke pengurus PSSI selanjutnya.
"Kontrak dia (Shin Tae-yong) habis 2023 akhir," ungkap Iwan Bule.
"Pengurus Ketua Umum yang baru (yang memutuskan itu)," pungkasnya.
Baca Juga: Nadeo Menghilang dari Skuad Bali United, Teco: Dia Ada Masalah Pribadi