Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelum dibubarkan, Liga 2 musim ini sudah melangsungkan enam hingga tujuh pertandingan di setiap grupnya.
PSMS Medan, Bekasi City, dan Persipura Jayapura menjadi pemuncak masing-masing grup, yang berarti harapan promosi kandas.
Pemilik Bekasi City, Atta Halilintar, mengungkap "kapok" membeli klub sepak bola dan mengaku "rugi banyak" akibat keputusan ini.
Atas dasar situasi tak adil ini, sebanyak 10 perwakilan klub Liga 2 memperjuangkan kelanjutan kompetisi ke Kemenpora, bukan PSSI.
Menpora Zainudin Amali menerima kunjungan 10 klub korban keputusan PSSI dan perwakilan APPI pada Senin (16/1/2023) hari ini.
10 klub tersebut meliputi Persipura, PSMS, Semen Padang, Bekasi City, Karo United, Persipal Palu, Sulut United, PSIM Yogyakarta, Persija Jepara, dan Persewar.
"Jadi saya menerima teman-teman dari beberapa klub Liga 2 dan APPI," tutur Amali dikutip dari BolaSport.com.
"Mereka menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan kompetisi yang sudah diumumkan untuk dihentikan," terangnya.
Baca Juga: Rezim 'Berdarah-darah' Resmi Berakhir, Iwan Bule dan Iwan Budianto Angkat Kaki dari PSSI
Opsi mengadu ke Menpora diambil lantaran PSSI memasuki masa penghabisan jabatan menjelang Kongres Luar Biasa.
"Saya menyampaikan akan mencari jalan keluar dan saya akan komunikasi dengan PSSI dan operator kompetisi, kemudian dengan pihak-pihak terkait, siapa tahu masih bisa jalan," ujar Amali.
"Sebelumnya masih ingat saat kompetisi (Liga 1) berhenti saya ikut mencarikan jalan keluar dan waktu Covid masih tinggi saya juga ikut," tandasnya.