Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Thailand tetap bertakhta sebagai tim terbaik Asia Tenggara meski cuma menurunkan tim pelapis, menaklukkan Vietnam dengan agregat 3-2 di final Piala AFF 2022.
Timnas Thailand berada di level yang tak bisa dijangkau Vietnam, apalagi Indonesia, di sepanjang gelaran Piala AFF 2022.
Timnas Thailand baru saja menaklukkan Vietnam dengan skor 1-0 pada leg kedua final Piala AFF 2022, Senin (16/1/2023).
Gol Theerathon Bunmathan yang bermain sensasional di sepanjang turnamen cukup untuk membungkam Vietnam, dengan skor agregat 3-2.
Thailand berkesempatan menjadi juara Piala AFF untuk ketujuh kali pada laga ini di kandang sendiri.
Sebelumnya, tim asuhan Mano Polking berhasil mencuri imbang 2-2 pada leg pertama di kandang Vietnam yang memiliki kualitas rumput buruk.
Pasukan Gajah Perang pun mencoba bermain positif dengan menguasai bola, terbantu kualitas Theerathon Bunmathan di lini tengah.
Gelandang berusia 32 tahun itu sekali lagi membuktikan memiliki kecerdasan di atas level Asia Tenggara pada laga terpenting ini.
Theerathon terlibat dalam semua bangun serang Thailand, bermain seperti Philip Lahm di masa jayanya.
Theerathon pula yang mencetak gol berkelas dari jarak jauh, berupa tendangan kaki lemahnya yang meluncur deras ke sudut kanan bawah kiper Vietnam.
Pada babak kedua, skuat pelapis Thailand mencoba bertahan dari segala serangan Vietnam yang bermain untuk terakhir kali di bawah Park Hang-seo.
Sistem yang dibangun Mano Polking berhasil membatasi pergerakan Vietnam, bahkan setelah Nguyen Quang Hai dimasukkan.
Peluang terbaik Vietnam hanya didapat dari upaya jarak jauh yang seakan hendak merobek jala Thailand, tetapi bola melintir di meter terakhir sebelum garis gawang.
Hingga akhir pertandingan, Vietnam tak mampu menghadirkan peluang yang cukup membahayakan gawang Kampol Pathomakkakul.
Thailand pun memenangi pertandingan dengan skor agregat 3-2.
Dengan hasil ini, Thailand resmi memenangi trofi Piala AFF ketujuh, sebuah pencapaian yang menjadikan mereka sebagai tim terbaik Asia Tenggara.
Baca Juga: PSSI Tak Bisa Diharapkan, Klub Liga 2 Meloncat ke Kemenpora Demi Kelanjutan Kompetisi
Dari kejauhan, timnas Indonesia cuma bisa menyaksikan dengan kegetiran setelah gagal di semifinal dan ditimpa kabar buruk soal kompetisi dalam negeri.
Saat Thailand semakin maju diikuti negara lain, PSSI mengambil langkah mundur dengan meniadakan Liga 2 dan memutuskan Liga 1 tanpa degradasi.
Susunan pemain
Timnas Thailand: 1-Kampol Pathomakkakul; 15-Suphanan Bureerat, 12-Kritsada Kaman, 4-Pansa Hemviboon, 18-Weerathep Pomphan (Sumanya Purisai-88'), 2-Sasalak Haiprakhon (Chalermsak Aukkee-90+2'); 3-Teerathon Bunmathan, 8-Pheeradon Chamratsamee, 6-Sarach Yooyen (Jakkapan Praisuwan-72'), 21-Poramet Arjvirai (Bordin Phala-72'), 9-Adisak Kraisorn (Ekanit Panya-72')
Pelatih: Mano Polking
Timnas Vietnam: 23-Dang Van Lam; 12-Bui Hoang Viet Anh (Do Duy Manh-46'), 6-Nguyen Thanh Binh, 3-Que Ngoc Hai, 5-Doan Van Hau, 17-Vu Van Thanh (Nguyen Thanh Chung-68'), 14-Nguyen Hoang Duc, 11-Nguyen Tuan Anh (Nguyen Quang Hai-36'), 8-Do Hung Dung (Nguyen Van Toan-75'); 20-Phan Van Duc (Pham Tuan Hai-46'), 22-Nguyen Tien Linh.
Pelatih: Park Hang Seo.
Baca Juga: Kabar Melegakan, Pemain Terpenting Timnas U-20 Tidak Alami Patah Kaki di Laga Persija Vs Bali United