Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI bergerak lagi mengumpulkan klub Liga 2 setelah dipanggil pemerintah, bukti kebijakan sebelumnya dianggap serampangan.
PSSI harus bekerja lebih keras setelah pemerintah meminta pertanggungjawaban atas kebijakan pembubaran Liga 2 2022/23.
Liga 2 memang dinyatakan bubar dan Liga 1 digelar tanpa degradasi berdasarkan putusan rapat Exco PSSI, Kamis (12/1/2023) pekan lalu.
Rapat Exco PSSI tersebut merupakan aksi terakhir rezim Mochamad Iriawan sebelum Kongres Biasa keesokan harinya.
Baca Juga: Aji Santoso Ketar-ketir, Februari Marselino Ferdinan Kemungkinan akan Tinggalkan Persebaya
Satu minggu setelah keputusan kontroversial itu, PSSI menjadi sasaran kritik berbagai kalangan.
PSSI dan PT LIB selaku operator dinilai tak mau bekerja melanjutkan Liga 2, dan memilih jalur malas membubarkan kompetisi.
Buntut dari keputusan itu, Presiden Joko Widodo melalui Menpora Zainudin Amali memanggil PSSI pada Kamis (19/1/2023) hari ini.
Pemanggilan PSSI tersebut menandakan pemerintah tak puas dengan keputusan membubarkan Liga 1.
Baca Juga: Pandit asal Belanda Bilang Marselino Ferdinan Bakal Mudah Tembus Eropa, Sejarah Buktikan Sebaliknya