Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Iwan Budianto memang sudah meminta KP untuk menghapus namanya dari daftar cawaketum.
Sementara itu, satu nama lainnya masih belum mengumpulkan berkas secara lengkap.
Amir mengatakan KP memberi waktu hingga 21 Januari untuk cawaketum itu untuk melengkapi berkasnya.
"Sebagian besar kekurangan dokumen yang belum disampaikan meliputi kartu identitas diri, SKCK, surat keterangan tidak pernah di Pidana dari pengadilan," tutur Amir dilansir dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Tinggalkan Gillingham FC Lebih Cepat, Elkan Baggott Resmi Gabung Cheltenham Town
"KP telah menyampaikan informasi secara resmi terkait kekurangan dokumen kepada para kandidat."
"Mohon untuk diperhatikan sekali lagi batas waktunya yakni tanggal 21 Januari di Kantor PSSI," imbuhnya.
Kondisi serupa juga terjadi di daftar calon anggota Exco PSSI.
Dari 83 orang yang mendaftar, ada 29 nama yang dinyatakan gugur.
Amir menyatakan alasan 29 orang tersebut tidak lolos sama dengan cawaketum.
Yang bersangkutan resmi menarik diri atau tidak memiliki dukungan.
Sejauh ini baru 41 orang saja yang dinyatakan lolos sebagai calon anggota Exco PSSI.
Sedangkan 13 nama masih diminta untuk segera melengkapi berkas.
"Semoga terkonfirmasi banyak para kandidat yang lolos agar Kongres Pemilihan makin dinamis dan berkualitas," tutup Amir.