Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Terdapat Exco PSSI yang mempunyai cara pandang modern dalam mengurus timnas Indonesia, Park Hang-seo saja mengakui kinerja Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong mendapat pembelaan dari Park Hang-seo, tetapi justru hendak dilengserkan oleh anggota Exco PSSI sendiri.
Park Hang-seo selama ini menjadi rival bebuyutan Shin Tae-yong di Asia Tenggara, bahkan dikabarkan dua "oppa" tersebut tidak dalam hubungan harmonis.
Terbaru, Park Hang-seo bentrok dengan Shin Tae-yong pada babak semifinal Piala AFF 2022.
Baca Juga: Hidden Gem! Begini Perubahan Line Up Timnas U-20 Jika Shin Tae-yong Panggil Brandon Scheunemann
Timnas Vietnam asuhan Park memenangi dua leg dengan skor agregat 2-0, tetapi dibuat repot oleh penampilan spartan timnas Indonesia.
Pada leg pertama di Stadion Utama GBK, Vietnam beruntung dapat membawa pulang skor 0-0 meski lebih banyak ditekan di sepanjang laga.
Vietnam juga beruntung tidak melihat pemainnya, Doan Van Hau, diganjar kartu merah dan dihukum penalti akibat dua pelanggaran brutal.
Pasukan Golden Star perlu memanfaatkan lapangan jelek Stadion My Dinh untuk menaklukkan tim Garuda, berkat dua gol Nguyen Tien Linh.
Baca Juga: Persebaya Vs Bhayangkara FC - Marselino Ferdinan Dapat Perhatian Khusus dari Widodo Cahyono Putro
Dalam dua pertandingan tersebut, Park Hang-seo dapat menyimpulkan Shin Tae-yong bekerja dengan baik di Indonesia.
Untuk itu, Park yang bakal menganggur usai kontraknya habis memastikan tak akan mencoba merebut kursi Shin di Indonesia.
"Sama sekali tidak ada rencana itu (melatih Indonesia," tegas Park dikutip dari Thanhnien (21/1/2023).
"Saya pikir Coach Shin Tae-yong melakukan pekerjaannya dengan sangat baik di Indonesia dan saya tidak punya alasan pergi ke sana," tegasnya lagi.
Pengakuan dari kolega tersebut membuat Shin Tae-yong seharusnya dalam posisi kuat untuk tetap menukangi tim Merah Putih.
Nyatanya, terdapat segelintir Exco PSSI yang justru menyiratkan keinginan meminta sang pelatih angkat kaki.
Anggota Exco PSSI tersebut adalah Juni Rachman dan Haruna Soemitro, yang masa baktinya akan habis pada 16 Februari mendatang.
Juni Rachman menyatakan "Gagal, ya out-lah," sambil tertawa usai ditanyai mengenai nasib Shin.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Derbi Sepi Penonton, Dewa United Taklukkan Si Saudara Tua Persita
Haruna Soemitro memberi pesan sarkas "Kepada pemuja STY, waktu dan tempat dipersilakan."
Dua komentar tersebut mengindikasikan Juni dan Haruna tidak memiliki level pemikiran yang sama dengan Park Hang-seo mengenai sepak bola.
PSSI pun seharusnya mempertahankan Shin Tae-yong, paling tidak hingga Piala Dunia U-20 2023 dan Piala Asia 2023.