Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Wasit Dwi Susilo menjadi sorotan usai keputusan kontroversialnya pada laga pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 antara Persis Solo kontra Persikabo 1973.
Pertandingan sengit terjadi saat Persis Solo menjamu Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (23/1/2023).
Persis Solo harus puas ditahan imbang Persikabo 1973 dengan skor 1-1.
Gol Persikabo 197 dicetak oleh Pedro Henrique pada menit ke-8.
Sementara itu, gol balasan Persis Solo datang lewat Ryo Matsumura pada menit ke-55.
Sayangnya, laga ini dicoreng oleh keputusan kontroversial wasit, Dwi Susilo.
Momen tersebut terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-62.
Gelandang Persis Solo, Alexis Messidoro yang tengah menggiring bola mendapat tekel keras dari bek Periskabo, Didik Wahyu.
Dalam tayangan ulang terlihat betis Messidoro dihantam oleh tekel Didik Wahyu.
Namun, Dwi Susilo hanya menghadiahkan kartu kuning kepada Didik Wahyu atas tindakannya tersebut.
Keputusan Dwi Susilo itu langsung menyulut emosi para pemain Persis.
Fernando Rodriguez dan Jaimerson Xavier terlihat melakukan protes keras kepada Dwi Susilo.
Kritikan untuk Dwi Susilo juga datang dari penggawa Borneo FC, Stefano Lilipaly.
Baca Juga: Berani Keluar dari Zona Nyaman, Marselino Ferdinan Selangkah Lagi Menuju Klub Belgia
Stefano Lilipaly terlihat meninggalkan komentar di postingan video kejadian tersebut di Instagram Indosiar Sport.
"Inilah saya, wasit dari +62," tulis Stefano Lilipaly dikutip dari Instagram Indosiar Sport, Senin (23/1/2023).
Kejadian ini sendiri bukan kali pertama kepemimpinan Dwi Susilo mendapat sorotan.
Sebelumnya, Dwi Susilo sempat mendapat protes keras dari pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Momen tersebut terjadi saat Dwi Susilo memimpin laga PSM Makassar kontra PSIS Semarang pada pekan ke-16 Liga 1 2022-2023.
Dwi Susilo juga sebelumnya sudah pernah diistirahatkan oleh PSSI selama delapan pekan.
Hal tersebut buntut dari kejadian di laga Persis Solo melawan Madura United pada pekan ke-6 Liga 1 2022-2023.
Saat itu Dwi Susilo dianggap lalai menerapkan pasal 12 oleh Komite Wasit PSSI.
Tampaknya hukuman dan pembinaan dari PSSI belum berdampak terlalu signifikan karena masih terdapat sejumlah kelalaian wasit yang terjadi dalam pertandingan.