Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Empat bek blasteran tersebut lengkap mengisi pos bek kanan, tengah, hingga kiri.
Mereka adalah Sandy Walsh sebagai bek kanan, Jordi Amat dan Elkan Baggott sebagai duet bek tengah, dan Shayne sebagai bek kiri.
Hanya saja Shin Tae-yong kemungkinan bakal menerapkan skema lima bek, sehingga diperlukan satu bek lokal untuk melengkapi.
Satu bek lokal tersebut boleh jadi adalah Fachruddin Aryanto, bek senior yang menjadi pilihan utama di Piala AFF 2022 silam.
Meski begitu perlu digarisbawahi kehadiran Shayne (dan Sandy Walsh di kanan) mengancam posisi dua pemain terbaik Indonesia.
Pratama Arhan sebelumnya berstatus bek kiri nomor satu Indonesia, tetapi mungkin akan tergeser oleh Shayne.
Kondisi serupa dialami Asnawi Mangkualam, yang terancam tergusur oleh Sandy Walsh.
Untuk itu, perlu dilakukan penyesuaian dengan memasang Asnawi atau Arhan di posisi lain.
Baca Juga: Saddil Ramdani Resmi Gabung Latihan Pramusim Sabah FC, Musim Ketiga Bakal Lebih Berat karena Dua Hal
Dua pemain abroad itu boleh digeser sebagai gelandang tengah, seperti yang dilakukan Theerathon Bunmathan di timnas Thailand.
Terdapat opsi lain dengan menggeser Asnawi dan Arhan sebagai winger, sehingga membebaskan dua pemain itu dari tugas bertahan.
Untuk opsi terakhir tersebut, Shin Tae-yong perlu mengorbankan para winger abroad seperti Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, hingga Witan Sulaeman.
Yang jelas, diskusi mengenai line up terbaik timnas Indonesia ini menandakan tim Garuda semakin memiliki kedalaman skuat seturut masuknya pemain naturalisasi.
Berikut line up terbaik timnas Indonesia setelah masuknya Shayne Pattynama.
Indonesia: (3-4-3): Nadeo Argawinata; Fachruddin Aryanto, Jordi Amat, Elkan Baggott; Sandy Walsh, Marc Klok, Rachmat Irianto, Shayne Pattynama; Asnawi Mangkualam, Dimas Drajad, Yakob Sayuri.
Pelatih: Shin Tae-yong
Baca Juga: Persija Vs PSM Makassar - Puji Pertahanan Juku Eja, Thomas Doll Beri Lampu Kuning untuk Krmencik dkk