Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di bawah asuhan Dennis Wise, Hokky menjadi top scorer Garuda Select dengan menorehkan 14 gol ke gawang klub-klub junior Inggris.
Performa gacor tersebut membuat Hokky lebih dipertimbangkan di tim utama PSS Sleman musim ini, terlihat dari meningkatnya menit main.
Ia sempat mendapat streak starter saat Liga 1 masa sistem bubble, dengan total sembilan laga dengan 450 menit tanpa mencetak satu gol pun.
Torehan kurang meyakinkan tersebut rupanya tetap membuat seorang agen dari Rusia tertarik membawa Hokky ke Eropa.
"Bertemu dengan pemain Hokky Caraka, juga ayahnya, kami membahas rencana untuk masa depan dan ke arah mana kita akan bergerak," tulis agen Andrey Grushin di Instagram (25/1/2023).
"Anda (Hokky) di lapangan, kami (bekerja) di belakang lapangan, kolaborasi dengan agensi YFT," lanjutnya.
Kabar buruk bagi Andrey Grushin, Hokky masih terikat kontrak jangka panjang dengan klub berjuluk Elang Jawa.
Saat satu tangan Hokky bersalaman dengan Grushin, satu tangan lainnya "tersandera" dengan kontrak hingga 2024 dengan PSS.
Kabar lebih buruk lagi, Dirut PT PSS Andywardhana mengindikasikan klub Eropa harus membayar biaya transfer untuk merekrut Hokky.
"Saya belum bisa karena dari mereka (klub Eropa) belum ada pembicaraan ke PSS," tutur Andywardhana di laman resmi klub (10/8/2022).
"Bagaimana mungkin kami bisa membicarakan nominal seperti itu jika dari mereka tidak ada pembicaraan langsung ke kami sebagai klub yang memiliki kontrak Hokky," tegasnya.
Hokky harus merundingkan kontrak tersebut dengan PSS untuk membolehkannya pergi ke Eropa secara gratis, apabila ingin lebih cepat mengikuti Marselino.
Baca Juga: Sudah Tiga Laga Bali United Kebobolan Banyak, Nadeo Argawinata Dkk Harus Lupakan Titel Liga 1?