Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persib Bandung merogoh kocek demi merekrut Rezaldi Hehanusa, Persija Jakarta tak keberatan melepas karena riwayat cedera sang bek kiri.
Persib Bandung melakukan perjudian besar dengan membayar biaya transfer untuk pemain yang jarang merumput di Persija Jakarta akibat cedera.
Rezaldi Hehanusa menjadi pemain yang membuat Persib Bandung rela mengambil langkah yang diambil klub Indonesia tersebut.
Rezaldi Hehanusa diresmikan sebagai pemain Persib pada Kamis (26/1/2023), meskipun sebelumnya masih terikat kontrak dengan Persija.
Baca Juga: Resmi Menyebrang dari Persija ke Persib, Rezaldi Hehanussa Reuni Bersama Luis Milla
Latar belakang perekrutan Rezaldi tersebut adalah krisis bek kiri yang dialami Persib.
Zalnando mengalami cedera panjang akibat dislokasi engkel, dengan pelapis David Rumakiek dan Febri Hariyadi juga mendekam di ruang perawatan.
Luis Milla pun meminta manajemen Persib untuk mendatangkan pemain dengan cara apa pun, termasuk menebus pemain yang sedang terikat kontrak.
Nama Rezaldi terpilih lantaran bek kiri berusia 27 tahun itu pernah bekerja sama dengan Milla di timnas Indonesia U-23.
Baca Juga: Hokky Caraka Mau Ikuti Marselino, Sayang Satu Tangannya Terikat oleh Kontrak Tanpa Klausul Eropa
"Sebenarnya Rezaldi masih terikat kontrak dengan Persija," tutur Direktur PT PBB Teddy Tjahjono di laman klub (26/1/2023).
"Tapi karena melihat kebutuhan tim yang krusial dan keinginan mendorong industri sepak bola semakin kompetitif."
"Kami memutuskan melakukan transfer dalam perekrutan Rezaldi tanpa menunggu kontraknya habis di Persija," tandasnya.
Keputusan itu mengundang pertanyaan mengingat sebuah klub biasanya berhati-hati dalam menghabiskan dana transfer.
Untuk situasi Indonesia, aktivitas tersebut juga terbilang jarang dilakukan mengingat klub lebih sering menunggu pemain berstatus tanpa klub.
Contoh langka klub Indonesia mau memboyong pemain dengan biaya transfer adalah Persija Jakarta.
Persija mendatangkan dua pemain asing pada bursa transfer awal musim dengan menebusnya dari klub Eropa, yaitu Hanno Behrens dan Michael Krmencik.
Dengan profil dua pemain tersebut, wajar apabila Persija mau merogoh kocek cukup dalam.
Baca Juga: Sudah Tiga Laga Bali United Kebobolan Banyak, Nadeo Argawinata Dkk Harus Lupakan Titel Liga 1?
Untuk kasus pemain lokal, Persija juga menebus seorang Syahrian Abimanyu dari Johor Darul Takzim dengan biaya transfer.
Tiga contoh transfer di atas terjadi pada pemain yang berada dalam kondisi prima.
Dalam aspek tersebut keputusan yang diambil Persib mengundang pertanyaan, mengingat cedera menahun yang dialami Rezaldi.
Rezaldi membawa cedera tendon achilles di dua kakinya sejak 2018, dengan operasi dilakukan pada awal 2019 dan akhir 2021.
"(Musim) 2018 itu terdiagnosanya kanan kiri, dan kita mengambil keputusan di awal tahun 2019 kita operasi yang kanan dulu," ungkap dokter Persija Donny Kurniawan (20/12/2021).
"Kita putuskan operasi (sekarang, Desember 2021) ... kalau kita paksakan di enam bulan mungkin bisa tapi tidak pernah terkejar secara akselerasi," jelasnya.
Ia tak pernah bermain untuk Persija di putaran kedua Liga 1 musim lalu, dan cuma diturunkan dalam empat laga di putaran pertama Liga 1 musim ini.
Dengan statistik tersebut, Rezaldi tidak berada dalam puncak performa untuk membuat sebuah klub mau membayar mahal untuk jasanya.
Bagaimanapun, semua recehan yang dikeluarkan Persib tersebut akan terasa ringan jika Rezaldi bisa membawa Persib menjuarai Liga 1 di akhir musim.