Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pekerjaan Luis Milla di Persib sendiri bisa dibilang tidak mudah.
Pasalnya, pelatih asal Spanyol itu datang saat Persib sedang terseok-seok di papan bawah.
"Ketika saya tiba, tim ini memiliki masalah dalam hasil akhir."
"Normal ketika tim pelatih baru datang untuk memperbaiki kondisinya," kata Luis Milla dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Beerschot Terlalu Kecil bagi Marselino, Sang Wonderkid Sambangi Belgia untuk Pamer Skill di KAA Gent
Luis Milla mengatakan saat dirinya datang Persib sudah memiliki materi tim yang bagus.
Akan tetapi, Persib bermasalah dalam hasil akhir.
"Setiap pelatih itu memiliki tanggung jawab dan saya datang untuk mengisi serta mengubah dinamikanya," ujarnya.
"Tim ini merupakan tim bagus, tetapi hasil di awal musim tidak terlalu bagus," imbuhnya.
Luis Milla mengaku sudah menganalisa kekuatan Persib saat dihubungi manajemen.
Juru taktik berusia 56 tahun itu pun langsung menyusun program untuk memperbaiki kondisi Persib.
"Saya memahami ketika manajemen menghubungi, saya melakukan analisis dan membenahinya," tutur Milla.
Terlepas dari hal itu, Milla mengatakan kunci peningkatan performa Persib dalam beberapa bulan terakhir adalah kerja keras pemain.
"Kuncinya ada di pemain, pelatih itu hanya meningkatkan kepekaan pemain."
"Menurut saya itu kuncinya," pungkasnya.