Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti mengakhiri 2022 dengan kegagalan, para alumnusnya merekah di jalur Hungaria, Inggris, dan Korea Selatan.
Timnas Indonesia U-16 boleh saja tampil memalukan saat dibantai Malaysia, tetapi para talenta muda tetap memiliki standar tinggi untuk melangkah ke level berikutnya.
Timnas U-16 memang mencatatkan hasil negatif pada akhir 2022, yaitu gagal lolos dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Saat itu, Bima Sakti melakukan sederet blunder sehingga membuat timnas U-16 terbantai memalukan dari Malaysia (1-5) sehingga kehilangan tiket ke Piala Asia U-17 2023.
Hasil tersebut menutupi keberhasilan "jago kandang" saat menjuarai Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta.
Selain itu, mereka juga gagal mengulangi pencapaian kakak-kakaknya yang lolos ke Piala Asia U-20 2023 berkat performa impresif pada babak kualifikasi di Surabaya.
Bagaimanapun, para pemain timnas U-16 hanya melakukan apa yang diminta pelatih dan sanggup menunjukkan performa terbaik.
Salah satu indikasi betapa bertalenta para pemain yang gagal dibawa Bima Sakti ke Piala Asia itu adalah bakat mereka diakui di level berikutnya.
Garuda Select jilid kelima memanggil tak kurang dari empat pemain timnas U-16 untuk berlatih dan bertanding di Inggris serta Italia.
Empat pemain eks timnas U-16 tersebut yaitu winger Nabil Asyura, bek sayap Rizdjar Nurviat, gelandang Hanif Ramadhan, dan bek tengah Andre Pangestu.
Nabil, Rizdjar, dan Hanif, dan Andre berkesempatan berguru kepada Des Walker dan Dennis Wise, serta berhadapan melawan klub-klub tradisional Inggris dan Italia.
Selain empat pemain di atas, terdapat satu pemain yang juga bakal menjajal sepak bola Eropa, tepatnya di Hungaria.
Pemain tersebut adalah sang kapten, Iqbal Gwijangge, yang terpilih mendapatkan beasiswa di klub raksasa Hungaria, Puskas Akademia.
"Cerita awalnya dari Piala AFF U-16 lalu, saya berhasil juara bersama timnas U-16," ucap Iqbal (19/1/2023).
"Saya akan berangkat tanggal 31 Januari dan enam bulan berada di sana, kemungkinan sampai Agustus," tandasnya.
Teranyar, Shin Tae-yong turut mengakui talenta timnas U-16 dengan mempromosikan dua pemain ke timnas U-20.
Dua pemain yang performanya "melebihi usia" tersebut adalah striker Arkhan Kaka dan bek tengah Sulthan Zaky.
Arkhan Kaka merupakan striker jangkung yang mencetak dua gol di Piala AFF U-16 dan tujuh gol di Kualifikasi Piala Asia U-17.
Sementara itu, Sulthan Zaky juga memiliki postur bongsor dan boleh jadi memiliki kualitas lebih baik dibanding Iqbal Gwijangge di lini pertahanan.
Jika para pemain Garuda Select berguru di Inggris dan Iqbal ke Hungaria, Arkhan dan Zaky bakal mencicipi jalur sepak bola Korea Selatan dari Shin Tae-yong.