Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri meminta PSSI tidak memanggil Marselino Ferdinan yang baru gabung KMSK Deinze ke pemusatan latihan (TC) timnas U-20 Indonesia.
Masa depan Marselino Ferdinan akhirnya menemui titik terang
Seperti diketahui, Marselino Ferdinan terbang ke Eropa untuk menjalani serangkaian trial.
Pada awalnya Marselino Ferdinan disebut menjalani trial di KAA Gent.
Marselino Ferdinan diproyeksikan masuk Jong KAA Gent yang berkompetisi di kasta ketiga Liga Belgia.
Namun, tidak ada kesepakatan antara Marselino dan Jong KAA Gent.
Situasi ini rupanya coba dimanfaatkan oleh klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze.
Pemain berusia 18 tahun itu bergabung detik-detik jelang penutupan bursa transfer Januari.
Melalui Instagram resmi klub, KMSK Deinze mengumumkan Marselino sebagai rekrutan anyar mereka pada Rabu (1/2/2023).
Kabar bergabungnya Marselino ke KMSK Deinze juga dikonfirmasi oleh manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri.
"Kami di Persebaya ikut bangga akhirnya Marsel menuntaskan negosiasi di KMSK Deinze," kata Yahya Alkatiri dikutip dari laman resmi klub.
Marselino sendiri menandatangani kontrak berdurasi 1,5 tahun.
Yahya Alkatiri mengaku sejatinya Persebaya cukup berat melepas Marselino.
Baca Juga: Negosiasi Alot, Persija Rela Rogoh Kocek Demi Muluskan Perpindahan Witan Sulaeman dari AS Trencin
Pasalnya, sejauh ini Marselino menjadi pilar penting Bajol Ijo.
Meski begitu, pada akhirnya manajemen Persebaya tetap mendukung karier Marselino di Eropa.
"Sebenarnya kami berat hati melepasnya, bagaimana pun Marsel sangat dibutuhkan tim."
"Namun, kami pada akhirnya sadar, harus merelakan Marsel," ujarnya.
Yahya berharap Marselino menimba banyak ilmu di Eropa.
Lebih lanjut, Yahya meminta PSSI tidak mengganggu Marselino dengan memanggil untuk pemusatan latihan (TC) jangka panjang timnas U-20 Indonesia.
Teruslah lapar Marsel, ini baru awal babak barumu," ungkap Yahya
"(untuk) PSSI, mohon jangan terlalu mengganggu Marsel dengan undangan TC jangka panjang yang tidak perlu," pungkasnya.
Baca Juga: Belum Ada Trofi untuk Timnas Indonesia di Tahun Ketiga, PSSI Minta Shin Tae-yong Bekerja Lebih Baik