Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Thomas Doll juga menyindir soal TC yang isinya hanya latihan tanpa ada menit bermain seperti di kompetisi.
"Ini (pentingnya) kompetisi karena TC itu kan cuma latihan-latihan, tetapi tak ada kompetisinya. Nanti mereka harus pulang balik, tapi mereka tak merasakan sama sekali kompetisi."
"Belakangan kalau U-20 di eropa pasti pelatihnya izin kalau misal ada turnamen. Bisa gak dikasih waktu main di tim utamanya. Saya merasa ini sangat berbeda dengan latihan. Tak ada perkembangan tak ada asa kompetisi dan bagaimana mau main di Piala Dunia U-20," tegas Thomas Doll.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Dramatis, Persebaya Comeback dari Borneo FC di Gelora Joko Samudro
Perlu diketahui, sebanyak sembilan pemain Persija dipanggil untuk mengikuti TC timnas U-20.
Namun, Thomas Doll hanya melepas empat pemain yakni Barnabas Sobor, Achmad Maulana Syarif, Resa Aditya Nugraha, dan Frengky Missa.
Adapun lima pemain Persija yang belum bergabung yakni Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Ginanjar Wahyu Ramadhani, dan Muhammad Ferarri.
Perseteruan kian memanas ketika Thomas Doll menyebut Shin Tae-yong tidak paham bagaimana membina pemain muda.
"Saya mau yang terbaik buat sepak bola Indonesia, kemudian Ferarri contohnya tahun lalu menit main sedikit, tampil tidak begitu bagus tapi setelah di kompetisi dia punya skill bagus. Semua pemain itu butuh kompetisi," kata Thomas Doll.