Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masalahnya, enam dari sembilan pemain itu merupakan para pemain langganan Doll di tim utama Persija yang berjuang merebut pucuk Liga 1.
Dengan melepas enam pemain itu, Persija bakal dilanda krisis pemain dalam misi balapan dengan Persib menuju tangga juara.
Doll yang sedari lama menolak TC jangka panjang, tak berhenti mengkritik Shin Tae-yong dan PSSI menjelang laga melawan Rans.
Pada akhirnya, Persija cuma mau melepas tiga pemain yang selama ini tak terpakai di tim utama.
Tiga pemain tersebut meliputi Achmad Maulana Syarif, Resa Aditya Nugraha, dan Barnabas Sobor.
Kemudian pada Jumat sore kemarin, satu nama lagi datang sendirian ke Lapangan A Senayan dengan menenteng koper, yaitu Frengky Missa.
Syarif, Resa, Barnabas, dan Sobor di atas kertas merupakan pemain dengan urutan terbawah dalam hierarki pemakaian di tim utama.
Adapun lima pemain lain, yaitu Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Ginanjar Wahyu, dan Dony Tri Pamungkas masih berada di camp Persija.
Lima pemain itu juga masuk dalam skuat pertandingan Persija melawan Rans, dengan Ferarri dan Dony bahkan mencicipi menit tampil.
Sekali lagi dapat disimpulkan, lima pemain U-20 terbaik milik Persija sedang "ditahan" Doll, sedangkan empat pemain di bawahnya diperbolehkan pergi.
Shin Tae-yong membela diri dengan menyatakan ia mendapat perintah dari Presiden RI.
"Memang benar kata pelatih Persija kalau tingkat atau level liga sangat tinggi," ucap Shin (3/2/2023).
"Tetapi ya tidak seperti itu saat ini karena ada kekurangan juga, dan juga ini permintaan dari Presiden Jokowi dan Menpora," tandasnya.
Belum diketahui apakah lima pemain terbaik Persija di atas akan ikut dilepas ke Piala Asia U-20 2023 pada Maret.