Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai contoh, Shin Tae-yong dikenal kerap memainkan tiga bek tengah di timnas U-20 maupun senior.
Skema serupa juga diterapkan Shin Tae-yong di timnas U-23 pada SEA Games 2021 (Mei 2022) di Vietnam.
Kini, para pemain terancam mengalami gegar taktik lantaran Indra Sjafri menerapkan skema yang sepenuhnya berbeda.
Seperti kebanyakan pelatih Indonesia lain, Indra Sjafri mempunyai pakem empat bek, dengan formasi 4-3-3 menjadi favoritnya.
Melihat risiko tersebut, PSSI justru menutup pilihan menunjuk salah satu asisten Shin Tae-yong untuk menjadi caretaker timnas U-23.
Nova Arianto, atau asisten lainnya, dapat memastikan sistem Shin Tae-yong tetap diberlakukan di timnas U-23 di SEA Games mendatang.
Shin Tae-yong sendiri mengindikasikan tidak sepenuhnya menyetujui penunjukan Indra Sjafri.
"Saya tidak bisa berikan jawaban 100 persen, saya sudah bekerja lama dengan Coach Indra," ucap Shin (3/2/2023).
Baca Juga: Ancaman Serius untuk Pertahanan Persib, Luis Milla Soroti Ujung Tombak PSS Sleman
"Harusnya tidak ada masalah, komunikasi baik sampai sekarang," sambungnya.
Pernyataan itu bisa diartikan terdapat "sekian persen" ia menolak, serta terdapat "kemungkinan masalah" dengan Indra Sjafri di timnas U-23.
Jika dirunut lebih jauh, problem ini muncul akibat keputusan aneh PSSI meminta Shin Tae-yong memimpin timnas U-20, U-23, dan senior sekaligus.