Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Begitu kembali ke Bali United, Nadeo tak langsung melakoni comeback, dan perannya digantikan Muhammad Ridho.
Muhammad Ridho kebobolan tiga gol dalam laga kontra Persija Jakarta (15/1/2023), sehingga Nadeo langsung dimainkan pada dua laga berikutnya.
Kabar buruknya, Nadeo tidak bisa memberikan rasa aman bagi Bali United saat menghadapi PSM Makassar dan Rans Nusantara FC.
Dalam dua laga itu, gawang Bali United bobol enam kali, dengan Nadeo "berkontribusi" dalam beberapa kemasukan.
Teranyar, Nadeo memperlihatkan tangannya tak selengket biasanya dalam menangkap bola saat Bali United menjamu Barito Putera, Minggu (5/2/2023) malam.
Pada babak pertama, Barito Putera mendapatkan tendangan bebas dalam jarak cukup jauh yang dieksekusi Renan Alves.
Tembakan Renan Alves yang rendah dan memantul tanah seharusnya dapat ditepis oleh kiper dengan pikiran fokus, tetapi tidak dengan Nadeo.
Sang kiper sudah jatuh dalam timing yang tepat dan bahkan tangannya sudah menjangkau bola, tetapi bola tetap meluncur deras ke gawang.
Pelatih Stefano Cugurra sebelumnya mengungkap Nadeo sempat memiliki masalah pribadi selepas Piala AFF.
"Soal Nadeo dia punya masalah pribadi," ucap Teco (15/1/2023).
"Dia harus pulang ke rumah dan belum bergabung bersama tim, jika pemain tidak ada latihan ya pasti tidak main," jelasnya.
Kondisi ini membuat status Nadeo sebagai kiper utama timnas Indonesia menjadi diragukan, terlebih Piala Asia 2023 di depan mata.
Di Liga 1 saat ini terdapat sejumlah kiper dengan performa meyakinkan, seperti Andritany Ardhiyasa atau Teja Paku Alam.
Itu juga belum menghitung dua kiper pelapis di Piala AFF 2022, yaitu Syahrul Trisna dan Muhammad Riyandi.
Opsi lain, PSSI dapat mengambil pemain naturalisasi, dengan Cyrus Margono dan Emil Audero menjadi nama terdepan.