Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI dan Shin Tae-yong tak memberi respons positif bagi perkembangan karier Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, pemain abroad malah dijewer.
Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh layak mendapat pujian dan simpati, sesuatu yang tak mereka dapatkan dari federasi dan pelatih timnas Indonesia.
Marselino dan Ronaldo merupakan role model pemain junior timnas Indonesia yang berani berkompetisi di luar negeri.
Marselino telah berlabuh di KMSK Deinze, sedangkan Ronaldo sedang berada di Turki untuk menyelesaikan transfer (walau kini terhambat gempa).
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Performa Egy Maulana Vikri Terus Menanjak, Dewa United Bungkam Borneo FC
Keputusan kedua pemain untuk merantau di usia muda layak diapresiasi, dan seharusnya mendapat limpahan doa restu dari dalam negeri.
Nyatanya, dua pemain justru dihadapkan dengan situasi canggung dari dua pihak yang selama ini "memanfaatkan" tenaga mereka.
Pihak pertama yaitu Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia yang membuat menit main Marselino dan Ronaldo sangat berkurang akibat sering diajak training camp jangka panjang.
"Saya ingin buat tim inti untuk skuat Piala Dunia U-20," tutur Shin (8/2/2023).