Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebaliknya, Bhayangkara yang dibesut caretaker Agus Sugeng tak pernah menemukan kesempatan menyerang.
Persita pun sanggup mencetak gol lebih dulu, berkat pergerakan licin Rifky Dwi di kotak penalti.
Pemain berusia 21 tahun itu melewati Anderson Salles untuk melepas cutback, yang disambut finishing Ezequiel Vidal. 1-0.
Pada babak kedua, pertandingan tetap berjalan dengan tempo seadanya.
Bhayangkara kembali tidak menemukan cara untuk merangsek ke kotak penalti Persita.
Begitu Bhayangkara terlihat bisa menciptakan peluang lewat Antoni Putro Nugroho, ia dua kali melepas cutback tak terarah ke kotak penalti.
Peluang langka yang didapat striker Alex Martins juga dianulir offside, meski ia berhasil menaklukkan Aditya Harlan.
Di sisi lain, Persita ketularan memainkan tempo rendah, dan cuma mendapatkan kans lewat sundulan dan sepakan jarak jauh Javlon Guseynov.
Masuknya Dendy Sulistyawan sempat membuat Bhayangkara memiliki tenaga baru di lini depan, tetapi dua kali ia membuang kesempatan.
Hasil 1-0 tetap bertahan hingga peluit akhir, dan Bhayangkara tetap berada dua strip di atas zona merah.
Susunan pemain
Persita Tangerang: 26-Aditya Harlan (PG), 11-Muhammad Toha, 21-Fandy Imbiri, 19-Javlon Guseynov, 66-Mario Jardel, 33-Bae Sin-yeong, 88-Fahreza Sudin (Elisa Basna-92'), 10-Ezequiel Vidal (Dadang Apridianto 82'), 77-Gozali Siregar (Irsyad Maulana 85'), 9-Ramiro Fergonzi, 32-Rifki Dwi Setiawan (Paulo Sitanggang 67')
Pelatih: Alfredo Vera
Bhayangkara FC: 12-Awan Setho (PG), 14-Ruben Sanadi, 47-Doni Monim, 4-Anderson Salles, 2-Putu Gede, 8-M. Hargianto, 19-T.M Ichsan (Wahyu Subo Seto 45'), 33-Matias Mier (Adam Najem 77'), 77-Kasim Botan (Dendi Sulistyawan 45'), 39-Alex Martins Fereira, 17-Antoni Putro Nugroho (Andik Vermansyah 71')
Caretaker: Agus Sugeng Riyanto