Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan kehilangan kesempatan promosi ke kasta tertinggi Liga Belgia, ia justru ditugasi menyelamatkan KMSK Deinze dari ancaman degradasi.
Format unik Liga Belgia membuat Marselino Ferdinan akan menghabiskan sisa musim di zona degradasi bersama KMSK Deinze.
Pada Minggu (12/2/2023) dini hari tadi, KMS Deinze baru saja melakoni "final" melawan RSCA Futures di laga terakhir fase reguler kasta dua Liga Belgia.
KMSK Deinze menelan kekalahan dari RSCA Futures, sehingga hanya menempati peringkat delapan di klasemen akhir fase reguler.
Baca Juga: Jumpa PSM Makassar, Persib Bandung Dipastikan Harus Kembali Mengungsi
Seperti diketahui, Challenger Pro League yang hanya berjumlah 12 tim menggelar dua fase pada setiap musimnya.
Fase reguler berakhir setelah 12 tim menyelesaikan 22 pertandingan (double round-robin), lalu dilanjut fase kedua.
Fase kedua diikuti enam tim yang ditentukan dari pembagian liga, yaitu enam teratas dan enam terbawah.
Pada laga malam tadi, KMSK Deinze berpeluang menembus enam besar klasemen akhir jika mengalahkan RSCA Futures yang duduk di peringkat ketujuh.
Pada laga lain, klub peringkat lima Lierse mengalahkan klub peringkat enam Lommel, sehingga jalan terbuka lebar bagi Deinze untuk menembus babak promosi.
Sayangnya, Deinze justru tampil antiklimaks di hadapan suporternya sendiri saat harus mengalahkan RSCA Futures.
Deinze lebih dulu mencetak gol melalui Kenneth Schuermans pada menit ke-13, tetapi dibalas oleh Nils De Wilde dan Lucas Frederic Stassin dalam tiga menit pada babak kedua.
Kartu merah Gonzalo Francisco mempersulit Deinze, walau mereka bisa menyamakan kedudukan lewat Jur Schryvers pada menit ke-76.
Pada akhirnya justru RSCA Futures yang mengamankan tiket ke babak promosi dengan gol Nilson Angulo pada menit ke-85.
Skor 2-3 membuat Deinze hanya duduk di peringkat delapan, dan harus menyelamatkan diri dari ancaman turun kasta di babak degradasi.
Marselino sendiri tengah menunggu izin kerja dari pemerintah Belgia untuk dapat tampil bersama Deinze.
Direktur olahraga Deinze, Adrian Esparagga, menyatakan proses perizinan itu memakan waktu dua pekan, yang seharusnya tuntas pekan ini.
Baca Juga: Jumpa PSM Makassar, Persib Bandung Dipastikan Harus Kembali Mengungsi
"Kami bereskpektasi akan menerima izin tersebut pada 10 atau 15 hari mendatang, jadi setelah itu dia akan siap untuk bermain," ucap Esparagga (3/2/2023).
"Artinya kami memiliki waktu mencukupi untuk menyiapkan semua hal untuk debut Marselino di tim utama," tandasnya.
Kabar baik bagi Marselino, Deinze akan menghadapi tim papan bawah dalam 10 laga babak degradasi hingga akhir musim.
Dengan melawan tim lebih lemah, pelatih Marc Grosjean bisa leluasa memberi kesempatan pada calon debutan seperti Marselino.
Kabar buruknya, sang wonderkid akan dirongrong oleh PSSI untuk mengikuti training camp timnas Indonesia U-20.