Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kim Pan-gon mau menemui bos Johor Darul Takzim secara langsung, Shin Tae-yong tidak menemui Thomas Doll meski cuma virtual.
Kim Pan-gon dan Shin Tae-yong menunjukkan perilaku berbeda dalam meminta sesuatu demi kebutuhan timnas Malaysia dan Indonesia.
Kim Pan-gon sedang membutuhkan bantuan Johor Darul Takzim demi timnas Malaysia, sedangkan Shin Tae-yong memerlukan pemain Persija Jakarta.
Dua keadaan nyaris identik itu menghasilkan perilaku berbeda dari Kim Pan-gon dan Shin Tae-yong yang sama-sama berasal dari Korea Selatan.
Pada Sabtu (11/2/2023), Kim Pan-gon selaku pelatih timnas Malaysia bersama Presiden FAM Datuk Hamidin mendatangi markas Johor Darul Takzim.
Kedatangan itu disinyalir bermaksud meminta bantuan Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim, pemilik JDT, mengenai venue latihan dan pertandingan timnas Malaysia.
FAM memang harus mencari lapangan baru setelah Stadion Bukit Jalil sedang direnovasi untuk mengganti rumput.
Dalam keadaan sebagai pihak yang butuh, Datuk Hamidin dan Kim Pan-gon pun menemui TMJ secara langsung.
"HRH Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim menemui Presiden FAM Datok Hamidin dan pelatih Harimau Malaya Kim Pan-gon di kantor JDT hari ini," demikian rilis pihak klub (11/2/2023).
Dengan adanya pertemuan itu, keinginan FAM tampak akan terpenuhi dan pihak JDT pun dengan senang hati membantu kepentingan negara.
Kondisi serupa tidak terjadi di Indonesia, terutama jika melihat hubungan Shin Tae-yong dengan Persija Jakarta.
Shin Tae-yong saat ini sedang merepotkan Persija lantaran memanggil sembilan pemain untuk training camp timnas Indonesia U-20 di tengah kompetisi Liga 1 2022/23.
Persija tak memenuhi permintaan Shin Tae-yong tersebut, dengan cuma mengirimkan lima pemain yang bukan pilihan utama.
Akibat ketegasan pelatih Thomas Doll yang didukung manajemen, Persija masih menahan empat pemain utama untuk dipakai di Liga 1.
Pihak PSSI yang mencoba menengahi telah menggelar pertemuan antara Thomas Doll dengan pelatih timnas Indonesia, tetapi Shin Tae-yong tidak hadir.
Doll yang berasal dari Jerman pun merasa murka sebab Shin Tae-yong dinilai tidak menghargai dirinya dan Persija.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Witan Sulaeman Debut, Persija Kembali ke Puncak usai Bungkam Arema FC
"Saya sangat-sangat kecewa dengan pelatih timnas karena dia tidak ada (dalam pertemuan itu)," ucap Doll.
"Kami selalu mengirimkan banyak pemain ke tim nasional, tetapi dia tidak bisa bicara langsung dalam waktu 1,5 jam itu, saya tidak bisa terima ini, dia tidak menghargai (kami)," tandasnya.
Kemarahan Doll itu diakhiri dengan hinaan "badut" untuk Shin Tae-yong, walau sehari berselang terdapat permohonan maaf.
Doll kemudian memastikan Persija belum akan melepas empat pemain ke timnas U-20, yang berarti drama ini akan terus berlanjut.
Dari dua situasi di atas, publik dapat menilai kepribadian Kim Pan-gon dan Shin Tae-yong yang dapat mempengaruhi performa timnas masing-masing.
Baca Juga: Persis Vs Borneo FC Berakhir 1-1, Klub Kaesang Pangarep Rugi Gol Ferdinand Sinaga Dianulir Offside