Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Citra Liga 1 kembali tercoreng setelah dua keputusan kontroversial wasit yang terjadi pada pekan ke-24.
Keputusan kontroversial pertama terjadi pada laga Persija Jakarta melawan Arema FC, Minggu (12/2/2023).
Wasit, Steven Yubel Poli menjadi sorotan usai mengesahkan gol kedua pemain Persija Jakarta, Michael Krmencik pada menit ke-78.
Dalam tayangan ulang terlihat posisi Michael Krmencik sudah terperangkap offside saat menerima umpan dari Osvaldo Haay.
Akan tetapi, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Baca Juga: Gol Michael Krmencik ke Gawang Arema FC Berbau Offside, Striker Persib Beri Sindiran
Pelatih Persija, Thomas Doll memilih tidak banyak berkomentar terkait kontroversi tersebut.
"Saya tidak tahu itu offside atau tidak, karena itu bukan masalah saya," kata Thomas Doll dikutip dari BolaSport.com, Minggu (12/2/2023).
"Pasti ada perdebatan seperti ini. Sebenarnya Michael Krmencik di posisi benar."
"Kalau wasit bilang gol ya gol," sambung pelatih asal Jerman itu.
Kejadian tak kalah kontroversial juga terjadi di laga Persis Solo kontra Borneo FC pada hari yang sama.
Gol pertama Persis Solo yang dicetak oleh Ferdinand Sinaga dianulir oleh wasit karena dianggap dalam posisi offside.
Namun, dalam tayangan ulang terlihat Ferdinand Sinaga masih dalam posisi onside.
Dua keputusan ngawur dari perangkat pertandingan di laga tersebut membuat citra Liga 1 2022-2023 kian tercoreng.
Baca Juga: Gol Michael Krmencik ke Gawang Arema FC Berbau Offside, Striker Persib Beri Sindiran
Sebelumnya, kinerja wasit Liga 1 memang sudah kerap menerima kritikan.
Kualitas wasit Liga 1 saat ini bisa dibilang tidak berbanding lurus dengan gaji yang diterima.
Pada tahun 2021 lalu PT Liga Indonesia Baru (LIB) menaikkan gaji wasit Liga 1 menjadi Rp 10 juta per laga.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bahkan mengklaim bahwa gaji wasit Liga 1 menjadi yang tertinggi di ASEAN.
"Kalau wasit digaji oleh kami, atur PSSI, dulu 3,5 juta, sekarang 10 juta," kata Mochamad Iriawan dilansir dari Podcast Close The Door (19/1/2022).
"Di ASEAN paling tinggi, dengan harapan wasit lebih tegas, berintegrasi," imbuhnya.
Namun, hingga kini kualitas wasit Liga 1 masih jauh dari harapan.
Jika PSSI mencari solusi terkait masalah ini bukan tidak mungkin kualitas Liga 1 akan semakin menurun.