Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bali United tertinggal 13 poin dari puncak klasemen, Teco mengakui sulit mengejar pasukan Luis Milla, Thomas Doll, dan Berna Tavares.
Stefano Cugurra akhirnya mengakui Bali United tak bisa bersaing dengan tim yang lebih progresif di Liga 1 musim ini.
Bali United saat ini berada dalam performa menukik berupa enam pertandingan tak pernah menang di putaran kedua Liga 1 2022/23.
Teranyar, Bali United hampir saja kalah di kandang Persik Kediri (dan diselamatkan gol telat Ilija Spasojevic) pada pekan ke-24 Liga 1 2022/23, Selasa (14/2/2023).
Hasil tersebut membuat Serdadu Tridatu semakin menjauh dari persaingan jalur juara yang dikuasai PSM, Persija, dan Persib.
Menatap musim ini, manajemen Bali terus mempercayai Teco yang sanggup mengantarkan gelar juara back to back pada musim 2019 dan 2021/22.
Hanya, pergerakan transfer Teco sedari awal musim dianggap bukan sebagai cara membawa Bali menuju level berikutnya.
Teco mendatangkan pemain lawas dari klub lamanya dalam usia matang, bahkan cenderung melewati usia emasnya.
Para pemain "uzur" tersebut meliputi Muhammad Ridho, Novri Setiawan, Ramdani Lestaluhu, Jajang Mulyana, Hendra Bayauw, Ardi Idrus, dan berlanjut di tengah musim dengan Sandi Sute.
Praktis hanya Ryuji Utomo yang bisa dikatakan sedang berada dalam usia emas saat direkrut, yaitu 27 tahun pada bursa transfer Januari.
Tanda-tanda penurunan Bali terlihat di ajang Piala AFC 2022, saat mereka cuma duduk di peringkat tiga dan dibantai klub Kamboja meski berlaga di kandang.
Saat Liga 1 bergulir, Bali pun tetap mengandalkan pemain veteran untuk mengisi jajaran starter, seperti Fadil Sausu, M Rahmat, hingga Hariono.
Dilansir dari Transfermarkt, Bali memiliki rataan usia 28,8 tahun, yang berarti skuat tertua di Liga 1 setelah Madura United (29,0 tahun).
Kini Liga 1 telah berusia 24 pertandingan, dan Teco mengakui sulit bersaing di jalur juara.
"Ya tidak mudah, waktu kami tidak bisa menang, tapi tidak mudah karena tim sudah lebih 10 poin (13 poin) dari puncak klasemen," sesal Teco (14/2/2023).
"Tetapi pemain harus tetap profesional dan target manajemen di lima besar," tegasnya.
Baca Juga: Persib Akhirnya Serahkan Pemain, Persija Klub Paling Keras Kepala Jelang Turnamen Internasional U-20
"Dua kompetisi terakhir kami juara, sekarang sesua target manajemen (lima besar)."
Manajemen Bali United tampak tak bisa mempertahankan cara lama mempercayai Teco untuk membangun tim.
Melihat penghuni tiga besar klasemen, Persib-Persija-PSM mempercayai pelatih progresif asal Eropa dalam diri Luis Milla, Thomas Doll, dan Bernardo Tavares.
Tiga pelatih itu memperkenalkan sistem "baru" tiga bek di Liga 1, sekaligus tak ragu mempercayai pemain muda.