Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Erick Thohir membeberkan program awalnya setelah resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Melalui pemilihan dalam Kongres Luar Biasa (KLB), Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI yang baru.
Erick Thohir resmi menggantikan posisi Mochamad Iriawan yang masa jabatannya sudah habis.
Dalam pemilihan Erick Thohir berhasil menang telak atas pesaingnya dengan 62 suara.
La Nyalla Mattalitti yang menjadi kandidat kuat lainnya hanya memperoleh 22 suara saja.
Baca Juga: Dampingi Erick Thohir, Zainudin Amali dan Yunus Nusi Resmi Terpilih Jadi Waketum PSSI
Selain Erick Thohir, Zainudin Amali juga resmi terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI 1 usai memperoleh 66 suara.
Sedangkan Yunus Nusi akan menjadi Wakil Ketua Umum PSSI 2 setelah mengantongi 63 suara.
Usai resmi terpilih, Erick Thohir langsung membeberkan program awalnya.
Salah satu yang menjadi fokus Menteri BUMN itu adalah nasib Liga 2, Liga 3 dan timnas Indonesia.
Erick Thohir mengatakan dua pekan lagi rencananya akan mengumpulkan insan sepak bola nasional.
"Kalau bicara masalah pembenahan, Liga 2, timnas Indonesia, dua pekan lagi kita akan adakan sarasehan sepak bola," tutur Erick Thohir dikutip dari BolaSport.com, Kamis (16/2/2023).
"Di mana sarasehan itu kita akan bikin per kelompok."
"Liga 2, Liga 3, timnas, perwasitan, kepelatihan, futsal, sepakbola wanita."
Baca Juga: BREAKING NEWS - Erick Thohir Resmi Pimpin PSSI Usai Menang Telak di Kongres Luar Biasa
"Nanti kita bikin kamar kamar sendiri," sambungnya.
Sosok berusia 52 tahun itu rencananya akan membentuk visi misi ke depan berdasarkan kesepakan bersama di acara tersebut.
"Di situlah saya akan melempar garis besar visi misi yang disepakati bersama," ungkap Erick.
"Bukan visi misi saya, tapi visi misi Liga 1 apa, visi misi timnas, atau perwasitan."
"Saya akan kasih waktu untuk berdiskusi bersa,a. Tapi begitu selesai, semua harus tanda tangan."
"Jadi jangan sampai setelah diskusi,masih ada yang mengeluh," imbuh eks Presiden Inter Milan itu.
Pasca Tregedi Kanjuruhan nasib Liga 2 dan Liga 3 memang masih belum jelas.
Sebelumnya, PSSI sempat memutuskan untuk menghentikan Liga 2 dan Liga 3.
Akan tetapi, keputusan tersebut menuai banyak protes dari para klub.
Mochamad Iriawan sebelumnya mengatakan bahwa nasib Liga 2 dan Liga 3 akan ditentukan oleh kepengurusan PSSI yang baru.