Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSIS Semarang ditahan Persis Solo dalam laga panas bertajuk Derbi Jateng, laga sempat dihentikan akibat isu keamanan dan diwarnai penalti "asing".
PSIS Semarang gagal memenangi pertandingan melawan Persis Solo dalam laga yang dihiasi isu keamanan, penalti alien, dan perayaan gol berbuah kartu merah.
PSIS Semarang diimbangi Persis Solo dengan skor 1-1 pada pekan ke-25 Liga 1 2022/23, Jumat (17/2/2023).
Laga ini sempat dihentikan wasit pada pertengahan babak kedua, untuk kemudian laga diakhiri dua gol dari masing-masing kubu.
Derbi Jawa Tengah ini sayang sekali tidak dihadiri penonton akibat izin kepolisian tidak turun.
PSIS yang tampil di lapangan cemerlang Stadion Jatidiri terlihat tampil energik di bawah asuhan M Ridwan.
Laga ini kemungkinan akan menjadi kali terakhir M Ridwan sebagai caretaker, mengingat manajemen PSIS telah menunjuk Gilbert Agius.
Pasukan muda Mahesa Jenar tampak lebih dekat dengan gol dengan dua peluang "hampir" pada awal babak pertama.
Sepakan voli Wahyu Prats saat sepak pojok disapu oleh Chrystna Bhagascara di garis gawang, hal yang sama dilakukan Gavin Kwan saat menyambut sepakan Wawan Febrianto.
Di luar dua pemain itu, PSIS juga terus mengancam terutama memanfaatkan eksplosivitas pemain asing anyar Vitinha.
Di kubu seberang, Persis memulai laga dengan lambat dan mencoba menyerap semua serangan PSIS, untuk kemudian sesekali menyengat.
Sengatan Persis itu sempat menghasilkan upaya Gavin Kwan yang membentur tiang, juga tendangan jarak jauh Ferdinand Sinaga yang menyamping tipis.
Usai turun minum, kedua tim sejatinya memasukkan pemain asing untuk memperkuat tim, seperti Taisei Marukawa dan Fernando Rodriguez.
Senjata andalan mulai dikeluarkan ???? pic.twitter.com/5eTMYZt3iQ
— ForzaPSIS (@ForzaPSIS) February 17, 2023
Namun peluang yang diciptakan justru lebih sedikit, dengan Taisei Marukawa cuma mendapatkan satu peluang di dalam kotak yang disetop Gianluca Pandeynuwu.
15 menit menjelang peluit akhir, wasit tiba-tiba menghentikan pertandingan, sebuah pemandangan aneh mengingat ini laga tanpa penonton.
Komentator Rendra Soedjono hanya menjelaskan pertandingan dihentikan akibat problem keamanan.
Baca Juga: Erick Thohir Akan Lakukan Sesuatu untuk Liga 2, Kabar Buruk bagi Tiga Tim Terbawah Liga 1?
Di media sosial, beredar video gas air mata ditembakkan oleh aparat kepada kerumunan yang berada di sekitar Stadion Jatidiri.
Selepas laga dilanjutkan, PSIS meneruskan momentum menguasai laga, dan mendapatkan penalti yang jarang diberikan wasit Liga 1.
Sutanto Tan dianggap memeluk terlalu erat Hari Nur dalam situasi sepak pojok, yang kali ini dianggap pelanggaran oleh wasit.
Aksi tersebut memang kerap dinilai sebagai pelanggaran di liga-liga Eropa, tetapi terlihat seperti keputusan alien di Liga 1.
Septian David Maulana tanpa ampun mengantarkan bola dengan telak ke gawang Persis.
Pada menit ke-89, Irfan Jauhari mendribel dengan penuh tenaga dan melepas tembakan yang mengoyak jala PSIS. 1-1.
Ia merayakan dengan liar dan membuka baju, yang langsung berbuah kartu merah akibat ia sudah menerima kartu kuning.
Hasil 1-1 bertahan hingga peluit akhir.
Susunan pemain
PSIS Semarang: 30-Muhammad Adi Satryo; 13-Bayu Fiqri (27-Meru Kimura 46'), 46-Fredyan Wahyu, 5-Wahyu Prasetyo, 19-Alfeandra Dewangga, 29-Septian David Maulana, 18-Damas Damar (71-Lutfhi Kamal 64'), 56-Ridho Syuhada, 23-Wawan Febriyanto (7-Taisei Marukawa 45'), 10-Vitinho, 22-Hari Nur Yulianto.
Caretaker: M Ridwan
Persis Solo: 31-Gianluca Pandeynuwu; 26-Rian Miziar, 22-Sutanto Tan, 16-Bhagascara, 11-Gavin Kwan, 8-Taufiq Febriyanto (19-Fernando Rodriguez 62'), 87-Shulton Fajar, 66-Alfath Fathier, 20-Ryo Matsumura, 6-Ferdinand Sinaga, 9-Samsul Arif (7-Irfan Jauhari 62').
Pelatih: Leonardo Medina
Baca Juga: Liga 2 Turki Lumpuh Akibat Gempa, Bodrumspor Izinkan Ronaldo Kwateh Gabung Timnas U-20 Indonesia