Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Untuk menghadapi model bertahan rendah semacam itu, Rabbani Tasnim tampak bukan opsi yang cocok mengingat mobilitasnya terbatas.
Ia bisa jadi merupakan pemain dengan sentuhan paling sedikit pada babak pertama.
Sebaliknya, Ginanjar Wahyu yang lebih aktif bergerak bisa lebih mempengaruhi permainan, terbukti dengan satu assist kepada Arkhan Fiki.
Barulah pada babak kedua, Shin Tae-yong bisa mengutak-atik timnya setelah Fiji bermain dengan 10 orang, lalu 9 orang, dan berakhir 8 orang.
Hugo Samir, penyerang sayap yang merupakan putra Jacksen F Tiago, mendapatkan kesempatan pertama unjuk gigi di hadapan publik nasional.
Dari penampilannya yang cuma sebentar itu, Hugo memperlihatkan punya sentuhan samba meski lahir dan besar di Indonesia.
Setelah dua kali menembak, ia melepaskan assist untuk gol Hokky Caraka pada akhir laga.
Dengan kemampuan dribel dan mencari celah dalam ruang sempit, skill Hugo tersebut akan sangat berguna saat menghadapi Selandia Baru.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Supersub Ilham Udin Cuma Butuh 2 Menit Bawa Arema FC Kalahkan Barito Putera
Selandia Baru merupakan utusan Oseania yang memiliki postur lebih besar, sehingga rentan kelabakan jika menghadapi setipe Hugo, bukan Rabbani.
Mengingat Hokky Caraka akan menjalani hukuman, tampak pilihan terbaik bagi Shin Tae-yong malam ini adalah menduetkan Ginanjar dan Hugo.
Sementara itu di luar sana, Ronaldo Kwateh siap dimainkan dan Marselino Ferdinan dalam posisi menimba ilmu di Belgia.