4 Peluang Emas Terbuang Sia-sia, Timnas U-20 Indonesia Bertekuk Lutut dari New Zealand

BOLANAS.COM - Banyak peluang timnas U-20 Indonesia terbuang sia-sia, New Zealand menang tipis dalam turnamen mini di SUGBK, Jakarta, Minggu (19/2/2023). 

Rotasi dilakukan pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong pada laga kali ini.

Namun kendali lini tengah tetap diberikan kepada trio Achmad Maulana, Zanadin Fariz, dan Arkhan Fikri.

Absennya Hokky Caraka yang dihukum kartu merah pada laga sebelumnya cukup berpengaruh bagi lini serang Garuda Muda.

Babak Pertama

Timnas U-20 mengambil inisiatif menyerang di awal babak pertama.

Umpan silang Frengky Missa dari sisi kiri masih bisa dihalau oleh pemain bertahan New Zealand.

Tim tamu balik mengancam via Kian Donkers tetapi belum menemui sasaran pada menit ke-12.

Tendangan Arkhan Fikri dari luar kotak penalti masih bisa diamankan oleh kiper Selandia Baru, Henry Merson, pada menit ke-20.

Baca Juga: Pemain Persija Rajai Timnas U-20, Shin Tae-yong Tolak Memberi Maaf Tapi Berutang Banyak pada Thomas Doll

Dua menit kemudian giliran Alfriyanto Nico yang melakukan percobaan namun masih menyamping.

Peluang emas didapatkan Arkhan Fikri yang menerima umpan terobosan dari Zanadin Fariz.

Tinggal berhadapan dengan kiper, sontekan Arkhan masih melambung.

New Zealand juga gagal mengoptimalkan peluang lewat situasi tendangan pojok pada menit ke-27.

Baca Juga: PSSI Era Iwan Bule Tak Pernah Hubungi Klub, Erick Thohir Kini Gercep Telepon Pemilik Klub Demi Timnas U-20

Sundulan Jason Jarvie yang meneruskan bola muntah masih membentur tiang gawang.

Indonesia kembali membuang kesempatan pada menit ke-34, sepakan Frengky Missa dari dalam kotak penalti masih melambung.

Lima menit berselang tembakan Kakang Rudianto bisa ditepis oleh Henry Merson.

Pada menit ke-42, giliran tembakan Frengky Missa yang mengenai tiang gawang.

Tak ada gol tercipta hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama.

Babak Kedua

Selandia Baru langsung menggebrak lewat sepakan Jay Joshua yang bisa digagalkan Cahya Supriadi.

Indonesia membalas via tendangan Resa Aditya tetapi masih melambung pada menit ke-49.

Tiga menit berselang Rabbani Tasnim mampu melewati tiga pemain bertahan lawan hingga memasuki kotak penalti.

Baca Juga: Akhirnya Gabung Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong Soroti Kondisi Ronaldo Kwateh usai Pulang dari Turki

Sayangnya, ia terlalu lama dalam mengeksekusi bola sehingga bisa diblok oleh pemain lawan.

Selandia berhasil memecah kebuntuan lewat gol Oliver Colloty pada menit ke-57.

Colloty sukses memanfaatkan kesalahan antisipasi Cahya Supriadi.

Indonesia merespons, peluang Kakang di kotak penalti masih bisa diblok pada menit ke-60.

Kesalahan lini belakang Indonesia dibayar mahal, Selandia Baru menggandakan keunggulan pada menit ke-70.

Oliver Colloty menginisiasi pencurian bola dari pemain Indonesia sebelum memberi umpan ke Jay Joshua.

Sepakan Joshua yang berdiri tanpa kawalan sukses menggetarkan jala Indonesia.

Arkhan Fikri lagi-lagi menyia-nyiakan peluang di depan gawang.

Tinggal berhadapan dengan kiper, sontekan Arkhan masih menyamping di sisi kiri gawang pada menit ke-77.

Kartu kuning kedua alias kartu merah diberikan kepada kapten Selandia Baru, Isaac Robert, usai dianggap memperlambat waktu pada menit ke-89.

Indonesia sempat memperkecil lewat gol sundulan Muhammad Ferarri pada menit ke-90+4.

Skor 2-1 untuk kemenangan New Zealand atas Indonesia menutup pertandingan.

Hasil ini membuat posisi Indonesia di klasemen seimbang dengan New Zealand.

Kedua tim sama-sama mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan.

Sementara itu, puncak klasemen ditempati oleh Guatemala yang menang 3-1 atas Fiji pada Minggu (19/2/2023) sore WIB. 

Guatemala yang mengumpulkan enam poin akan menjadi lawan terakhir Indonesia pada Selasa (21/2/2023). 

Susunan Pemain:

Timnas U-20 Indonesia: 1-Cahya Supriadi (PG), 17-Frengky Missa, 5-Kakang Rudianto, 2-Sulthan Zaky, 6-Zanadin Fariz, 12-Achmad Maulana Syarif, 18-Alfriyanto Nico Saputro, 8-Arkhan Fikri, 7-Resa Aditya Nugraha, 14-Robi Darwis, 28-Rabbani Tasnim Siddiq

Cadangan: 23-Aditya Arya Nugraha (PG), 26-Daffa Fasya Sumawijaya (PG), 11-Arkhan Kaka Putra, 13-Dimas Juliono Pamungkas, 16-Dony Tri Pamungkas, 4-Marcell Januar Putra, 30-Muhammad Ferarri, 3-Brandon Scheunemann, 21-Ferdiansyah, 20-Ginanjar Wahyu, 15-Dzaki Asraf, 10-Hugo Samir

Pelatih: Shin Tae-yong

New Zealand: 1-Henry Merson Leonard Gray (PG), 3-Adam Peter Supyk, 4-Isaac Robert Hughes, 22-Jackson Thomas Jarvie, 13-Lukas Eric Kelly-Heald, 14-Theo Michael Ettema, 15-Dan O'Connell McKay, 6-Fin Ngahina Roa Conchine, 10-Jay Joshua Herman, 20-Oscar Obel Hall, 9-Kian Donkers

Cadangan: 12-Albert Otto Kelly-Heald (PG), 23-Matthew George Foord (PG), 15-Aaryan Raj, 2-Everton John O'Leary, 5-Roman Engle, 11-Charlie Hamilton Beale, 8-Joshua Wayne Galletly, 18-Marco Moni Lorenz, 21-Oliver John Collotly, 17-William John Pierce

Pelatih: Darren Shaun Bazzeley